1.5.b. Elaborasi Isi - Pengembangan
Kurikulum PJOK
SOAL :
1.
Bagaimana
Bapak dan Ibu selama ini merancang program PJOK sebagai bagian dari
pengembangan kurikulum mata pelajaran PJOK?
2.
Apa saja
yang selama ini Bapak dan Ibu anggap menjadi sesuatu yang bernilai untuk
dipelajari murid di kelas PJOK?
3.
Bagaimana
Bapak dan Ibu akan mengintegrasikan itu semua ke dalam proses pengembangan
kurikulum mata pelajaran PJOK yang sekarang berlaku?
JAWABAN
:
1. Tujuan
kami adalah untuk menciptakan program PJOK yang tidak hanya mengajarkan
keterampilan olahraga, tetapi juga membentuk karakter siswa menjadi pribadi
yang sehat, berdisiplin, dan bertanggung jawab, Merancang Program PJOK
1.1.
Pengembangan Kurikulum
Dalam merancang program PJOK, kami selalu
berfokus pada pengembangan kurikulum yang relevan dan bermakna bagi siswa. Kami
melibatkan berbagai aspek, seperti:
a.
Analisis Kebutuhan Siswa: Kami
melakukan analisis kebutuhan siswa untuk memahami minat, bakat, dan kemampuan
mereka
b.
Integrasi dengan Kurikulum Nasional
: Kami memastikan bahwa program PJOK selaras dengan kurikulum nasional dan
standar kompetensi yang berlaku
c.
Pemilihan Materi yang Relevan : Kami
memilih materi yang relevan dengan kebutuhan siswa dan perkembangan zaman,
seperti olahraga tradisional, olahraga modern, dan aktivitas fisik lainnya
d.
Pemilihan Metode Pembelajaran yang Efektif
: Kami menggunakan metode pembelajaran yang aktif, inovatif, dan
menyenangkan, seperti permainan, simulasi, dan demonstrasi
1.2. Nilai-Nilai yang Diperjuangkan
Kami percaya bahwa kelas PJOK harus menjadi
wadah bagi siswa untuk belajar tentang:
a. Kebugaran
Jasmani : Siswa diajarkan untuk menjaga kesehatan dan kebugaran
tubuh melalui aktivitas fisik yang teratur
b. Keterampilan
Motorik : Siswa dilatih untuk mengembangkan keterampilan motorik kasar
dan halus melalui berbagai jenis olahraga
c.
Kerjasama dan Sportivitas : Siswa
diajarkan untuk bekerja sama, menghargai lawan, dan menjunjung tinggi
sportivitas dalam setiap kegiatan olahraga
d. Disiplin
dan Tanggung Jawab : Siswa dilatih untuk disiplin, bertanggung
jawab, dan menghargai waktu dalam setiap kegiatan olahraga
1.3. Integrasi
dengan Kurikulum Saat Ini
Kami akan mengintegrasikan nilai-nilai
tersebut ke dalam kurikulum PJOK yang sekarang berlaku melalui:
a. Pemilihan
Materi : Kami akan memilih materi yang dapat mengembangkan
nilai-nilai tersebut, seperti permainan tradisional yang mengajarkan kerjasama,
atau olahraga modern yang menuntut disiplin dan tanggung jawab
b. Metode
Pembelajaran : Kami akan menggunakan metode pembelajaran yang
mendorong siswa untuk belajar secara aktif, seperti permainan peran yang
mengajarkan sportivitas, atau proyek kelompok yang menuntut kerjasama
c.
Penilaian : Kami akan
menggunakan metode penilaian yang holistik, yang tidak hanya menilai kemampuan
teknis, tetapi juga nilai-nilai yang ingin kami tanamkan
2. Pengembangan kurikulum dalam
Pendidikan Jasmani melibatkan proses sistematis dalam merancang, menerapkan,
dan mengevaluasi program aktivitas fisik untuk memenuhi kebutuhan siswa. Proses
ini mempertimbangkan faktor-faktor seperti kesesuaian usia, pengembangan
keterampilan, dan integrasi aktivitas fisik dengan bidang pembelajaran lainnya.
Untuk mengintegrasikan nilai-nilai penting dalam PjOK ke dalam kurikulum,
identifikasi nilai-nilai tersebut dan rencanakan kegiatan serta modul yang
mencerminkan nilai-nilai itu, sambil memastikan evaluasi mencakup aspek sikap
dan nilai
2.1. Identifikasi Nilai Pembelajaran
Pertama, kita perlu mengidentifikasi nilai-nilai yang dianggap penting
dalam pembelajaran PjOK (Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan).
Nilai-nilai ini bisa mencakup:
a. Kesehatan
fisik dan mental
b. Kerjasama
dan sportivitas
c.
Disiplin dan tanggung jawab
d. Keterampilan
motorik dasar
2.2. Integrasi Nilai ke dalam Kurikulum
Setelah nilai-nilai tersebut
diidentifikasi, langkah selanjutnya adalah merencanakan bagaimana nilai-nilai
ini dapat diintegrasikan ke dalam kurikulum PjOK. Ini bisa dilakukan dengan:
a. Menyusun
kegiatan yang mencerminkan nilai-nilai tersebut, seperti permainan tim untuk
kerjasama.
b. Mengembangkan
modul pembelajaran yang mencakup teori dan praktik mengenai kesehatan dan
kebugaran.
c.
Mengadakan evaluasi yang tidak hanya menilai
keterampilan fisik tetapi juga sikap dan nilai-nilai yang telah diajarkan.
3. Pengembangan kurikulum adalah proses
merancang, menerapkan, dan mengevaluasi program pendidikan. Proses ini
melibatkan identifikasi tujuan pembelajaran, pemilihan konten yang sesuai, dan
pengembangan metode penilaian.
Integrasi dalam pengembangan kurikulum PJOK melibatkan identifikasi
komponen, analisis kebutuhan, perancangan integrasi, uji coba, dan revisi untuk
memastikan efektivitas pembelajaran.
3.1. Identifikasi Komponen Kurikulum
Tentukan komponen utama yang perlu diintegrasikan dalam pengembangan
kurikulum PJOK, seperti tujuan pembelajaran, materi, metode pengajaran, dan
evaluasi.
3.2. Analisis Kebutuhan
Lakukan analisis kebutuhan untuk memahami apa yang diperlukan oleh siswa
dan bagaimana kurikulum saat ini dapat ditingkatkan. Ini bisa melibatkan
survei, wawancara, atau diskusi dengan guru dan siswa.
3.3. Rancang Integrasi
Buat rencana untuk mengintegrasikan komponen yang telah diidentifikasi ke
dalam kurikulum. Misalnya, jika ada kebutuhan untuk meningkatkan keterampilan
fisik, rancang kegiatan yang lebih fokus pada praktik olahraga.
3.4. Uji Coba dan Evaluasi
Implementasikan kurikulum yang telah dirancang dalam skala kecil untuk
menguji efektivitasnya. Kumpulkan umpan balik dari siswa dan guru untuk
mengevaluasi apakah tujuan pembelajaran tercapai.
3.5. Revisi dan Finalisasi
Berdasarkan umpan balik, lakukan revisi pada kurikulum. Setelah revisi,
finalisasi kurikulum dan siapkan untuk diterapkan secara luas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar