1.6.d. Lakukan - Perencanaan Pembelajaran PJOK
TUGAS
- Menyempurnakan RPP/Modul Ajar berdasarkan hasil
analisis pada sesi sinkronus bersama fasilitator
dan mengunggah hasil perbaikan RPP/Modul Ajar sesuai
dengan langkah-langkah backward design.
- Pada bagian lakukan modul 1.6.
Perencanaan Pembelajaran PJOK ini akan menjadi bagian awal dari penilaian
aksi nyata di akhir paket modul 2. Ibu/Bapak diberikan waktu pengerjaan
dan akan diunggah bersamaan dengan perangkat tugas lakukan lainnya pada
alur aksi nyata.
JAWABAN
1.
Desain
mundur merupakan pendekatan desain kurikulum yang dimulai dengan hasil
pembelajaran yang diinginkan dan kemudian bekerja mundur untuk merencanakan
penilaian dan kegiatan pengajaran. Adapun hasil analisis dengan fasilitator
adalah sebagai berikut :
A. Memahami Konsep Backward design
adalah pendekatan perencanaan pembelajaran yang dimulai dengan menentukan hasil
belajar yang diinginkan, kemudian merencanakan penilaian, dan terakhir
merancang kegiatan pembelajaran.
B. Tentukan Hasil Belajar. Identifikasi kompetensi dasar dan tujuan pembelajaran
yang ingin dicapai dalam modul PJOK. Misalnya, siswa dapat memahami dan
menerapkan teknik dasar dalam olahraga tertentu.
C. Rencanakan Penilaian. Tentukan bagaimana saya akan mengukur pencapaian hasil
belajar. Ini bisa berupa tes praktis, kuis, atau proyek. Pastikan penilaian
tersebut relevan dengan tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan.
D. Rancang Kegiatan Pembelajaran. Buat rencana kegiatan yang mendukung pencapaian hasil
belajar. Misalnya, jika tujuan belajar adalah teknik dasar sepak bola,
rencanakan sesi latihan, diskusi, dan evaluasi.
E. Untuk Perbaiki RPP/Modul Ajar. Berdasarkan
analisis dari sesi sinkronus, lakukan perbaikan pada RPP atau modul ajar Anda.
Pastikan semua elemen backward design sudah terintegrasi dengan baik.
Setelah
RPP/Modul Ajar selesai diperbaiki, dokumen tersebut sesuai dengan instruksi
yang diberikan oleh fasilitator. RPP/Modul Ajar yang telah diperbaiki
berdasarkan backward design siap diunggah setelah menyelesaikan langkah-langkah
di atas.
2. Perencanaan pelajaran adalah proses
sistematis untuk merancang dan mengatur kegiatan pembelajaran guna mencapai
tujuan pembelajaran tertentu. Proses ini meliputi identifikasi tujuan
pembelajaran, pemilihan metode pengajaran yang tepat, pembuatan kegiatan yang
menarik, dan penilaian pembelajaran siswa.
Rencana Pelaksanaan Pembelajaran
(RPP) Senam Lantai dengan Konsep Backward Design :
1: Identifikasi Hasil Belajar
Tentukan tujuan akhir dari pembelajaran senam lantai.
Misalnya:
- Siswa dapat melakukan gerakan
dasar senam lantai dengan baik dan benar.
- Siswa memahami manfaat senam
lantai bagi kesehatan.
2. Tentukan Bukti Pembelajaran
Tentukan bagaimana siswa akan
menunjukkan bahwa mereka telah mencapai tujuan tersebut. Misalnya:
- Siswa melakukan demonstrasi
gerakan senam lantai di depan kelas.
- Siswa mengisi kuis tentang
manfaat senam lantai.
3. Rencanakan Aktivitas Pembelajaran
Rencanakan kegiatan yang akan membantu siswa mencapai hasil
belajar. Misalnya:
- Pendahuluan (10 menit):
- Penjelasan tentang senam lantai
dan manfaatnya.
- Diskusi singkat tentang gerakan
yang akan dipelajari.
- Inti (30 menit):
- Demonstrasi gerakan dasar
(misalnya: roll depan, roll belakang, dan handstand).
- Latihan gerakan secara
berkelompok.
- Umpan balik dari guru dan teman
sekelas.
- Penutup (10 menit):
- Tanya jawab tentang gerakan
yang telah dipelajari.
- Penugasan untuk mempraktikkan
gerakan di rumah.
4. Penilaian
Tentukan cara penilaian untuk mengukur pencapaian siswa.
Misalnya:
- Penilaian praktis: Mengamati
siswa saat melakukan gerakan.
- Penilaian tertulis: Kuis tentang
teknik dan manfaat senam lantai.
5. Sumber Belajar
Identifikasi sumber belajar yang akan digunakan. Misalnya:
- Buku panduan senam lantai.
- Video tutorial gerakan senam
lantai.
Jawaban Akhir
RPP senam lantai ini mengikuti konsep backward design dengan
fokus pada hasil belajar, bukti pembelajaran, aktivitas yang mendukung,
penilaian, dan sumber belajar yang relevan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar