MODUL PKG PJOK 1.2.e. Refleksi - Pembelajaran Pemanfaatan Sumber Daya Berbasis Kekuatan Dalam Pembelajaran PJOK

 

Tabel 4

Metode Level of Reflection / Tangga refleksi

 

REMEMBER/
MENGINGAT

Saya telah mempelajari materi modul.

Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK


UNDERSTAND/
MEMAHAMI

Saya memahami bahwa Pembelajaran Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK membantu saya meningkatkan motivasi dan partisipasi siswa.

Saya memahami Strategi untuk menerapkan pemikiran berbasis kekuatan dalam pembelajaran PJOK


APPLY/
MENERAPKAN

1)  Saya dapat menerapkan penggunaan pembelajaran Pembelajaran Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK di sekolah.

2)  Saya dapat berbagi pengalaman dan pengetahuan saya tentang pembelajaran Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK di sekolah dengan guru lain.

 


 ANALYZE/ MENGANALISA

1)    Pola pekerjaan dan tindakan saya adalah Saya perlu lebih memperhatikan Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK berdasarkan minat dan gaya belajar siswa.

2)    Saya perlu lebih dan menerapkan prinsip-prinsip pemikiran berbasis kekuatan.

 
EVALUATE/
MENGEVALUASI

Hal baik/hal berbeda yang sudah saya lakukan adalah

1)    Saya lebih terlibat dalam pembelajaran.

2)    Saya merasa lebih puas dengan materi yang saya dapatkan setelah mempelajari modul pemikiran berbasis kekuatan yang dapat saya pergunakan untuk proses pembelajaran saya di kelas dari sekarang dan kedepannya.


EXTEND/ MENGEMBANGKAN

Yang akan saya lakukan selanjutnya adalah Saya akan berkolaborasi dengan guru pjok lain untuk mengembangkan strategi pembelajaran Pemikiran Berbasis Aset/ Kekuatan dalam pembelajaran PJOK yang inovatif.

 
Saya menilai diri saya sebagai pembelajar yang…………..

1)  Saya adalah seorang guru yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi kepada semua siswa.

2)  Saya selalu berusaha untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan saya.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


MODUL PKG PJOK 1.2.d. Lakukan - Pembelajaran Pemanfaatan Sumber Daya Berbasis Kekuatan Dalam Pembelajaran PJOK

 

Tabel 3
Pemetaan Aset

NO.

ASET

PEMANFAATAN ASET
DALAM PEMBELAJARAN PJOK
YANG BERPIHAK KEPADA
PESERTA DIDIK

KETERANGAN

1.

Modal Manusia

1.   Para Pengajar guru PJOK sesuai dengan bidangnya dan memiliki kualifikasi Pendidikan yang sesuai dan Guru PJOK memiliki keahlian dan pengetahuan yang kompeten dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan peserta didik. Guru yang berkualitas dapat memotivasi dan menginspirasi peserta didik untuk aktif berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan memahami pentingnya kesehatan.

2.   Guru PJOK dapat menggunakan keahlian dan pengetahuannya untuk:

a)   Menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien.

b)  Memilih dan menggunakan media pembelajaran yang tepat.

c)   Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan mudah dipahami.

d)  Memberikan penilaian pembelajaran yang objektif dan adil.

3.   Guru PJOK dapat menggunakan kreativitas dan inovasinya untuk:

a)   Mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang menarik dan bermakna bagi siswa.

b)  Memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran.

c)   Membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif.

4.   Guru PJOK harus mengikuti pelatihan dan pengembangan diri secara berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya.

5.   Guru PJOK sudah membangun hubungan yang positif dengan siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif.

6.   Guru PJOK kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode dan strategi pembelajaran.

7.   Guru PJOK memiliki motivasi dan semangat yang tinggi untuk menularkan semangat belajar kepada siswa.

 

 

Terlaksana

2.

 

 

 

Modal Sosial

1)   Guru PJOK telah mendorong siswa untuk terlibat dalam kegiatan sosial di masyarakat, seperti membantu membersihkan lingkungan atau membantu orang yang membutuhkan.

2)   Guru PJOK telah mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk memberikan motivasi kepada siswa. Memberikan pelatihan dan donator kegiatan di dalam pembelajaran PJOK

3)   Guru PJOK telah mengintegrasikan nilai-nilai dan norma sosial yang berlaku di masyarakat ke dalam pembelajaran PJOK, seperti nilai-nilai gotong royong, kerjasama, dan saling menghormati.

4)   Guru PJOK telah bekerja sama dengan orang tua siswa untuk menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah.

5)   Guru PJOK telah aktif dalam kegiatan sosial di masyarakat.

6)   Guru PJOK telah melibatkan masyarakat dalam pembelajaran PJOK.

7)   Guru PJOK telah memanfaatkan media sosial untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat

 

 

Terlaksana

3.

Modal Politik

 

 

Pemangku kepentingan yang sudah dilibatkan dalam pembelajaran PJOK antara lain:

1)   Pemerintah: Pemerintah dapat memberikan dukungan dana baik melalui dan BOS maupun BOP untuk sarana dan prasarana, serta kebijakan yang mendukung pembelajaran PJOK.

2)   Dunia usaha dan industri: Dunia usaha dan industri dapat membantu dalam penyediaan tempat magang, pelatihan, dan sertifikasi bagi siswa.

3)   Keberpihakan kebijakan: Kebijakan yang berpihak pada pembelajaran PJOK dapat membantu meningkatkan kualitas pembelajaran. Kebijakan ini dapat berupa:

a)   Peningkatan alokasi dana untuk pembelajaran PJOK.

b)   Penyediaan sarana dan prasarana yang memadai untuk pembelajaran PJOK.

c)   Pemberian pelatihan bagi guru PJOK.

d)   Pengembangan kurikulum PJOK yang lebih berorientasi pada kebutuhan siswa.

 

Terlaksana

4.

Modal Agama dan Budaya

 

 

Nilai-nilai agama dan budaya: Nilai-nilai agama dan budaya yang luhur dapat diintegrasikan ke dalam pembelajaran PJOK untuk membantu siswa mengembangkan karakter dan budi pekerti yang mulia.

1)   Tradisi dan kearifan lokal: Tradisi dan kearifan lokal yang berkaitan dengan kesehatan, kebugaran, dan olahraga seperti permainan tradisional yang telah dimanfaatkan untuk memperkaya pembelajaran PJOK.

2)   Tempat-tempat ibadah dan budaya: Tempat-tempat ibadah dan budaya telah dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa untuk mempelajari nilai-nilai agama dan budaya yang berkaitan dengan kesehatan, kebugaran, dan olahraga.

3)  Tokoh-tokoh agama dan budaya: Tokoh-tokoh agama dan budaya dapat dijadikan sebagai teladan bagi siswa dalam menerapkan nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam menjaga kesehatan, kebugaran, dan berolahraga.

 

Terlaksana

5

Modal Fisik

 

 

Modal fisik merupakan salah satu aset penting dalam pembelajaran Penjasorkes (PJOK). Aset ini mencakup berbagai sarana dan prasarana yang menunjang pelaksanaan pembelajaran PJOK, seperti:

1)  Ruang belajar: Ruang belajar yang kondusif dan representatif dapat membantu siswa untuk fokus belajar dan merasa nyaman dalam mengikuti pembelajaran PJOK.

2)  Alat dan media pembelajaran: Alat dan media pembelajaran yang lengkap dan modern dapat membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah dan menarik.

3)  Sarana prasarana olahraga: Sarana prasarana olahraga yang memadai dapat membantu siswa untuk mengembangkan keterampilan dan kemampuan motoriknya.

4)  Fasilitas pendukung lainnya: Fasilitas pendukung lainnya seperti ruang ganti, toilet, dan kantin dapat membantu siswa untuk merasa nyaman dan aman selama mengikuti pembelajaran PJOK.

5.   Guru PJOK dapat menggunakan ruang belajar yang dilengkapi dengan papan tulis, proyektor, dan layar untuk menyampaikan materi pembelajaran.

6.   Guru PJOK telah dapat menggunakan alat dan media pembelajaran seperti bola, raket, dan stopwatch untuk membantu siswa mempelajari teknik-teknik dasar dalam olahraga.

 

 

 

Terlaksana

6.

Modal Lingkungan atau Alam

 

 

 

1)    Guru PJOK telah mengajak siswa untuk melakukan kegiatan belajar di luar kelas, seperti berkemah,berjalan di lingkungan sekitar.

2)  Guru PJOK dapat menggunakan tumbuhan dan hewan sebagai objek pembelajaran untuk mempelajari tentang anatomi, fisiologi

3)  Guru PJOK telah mengajarkan kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan hidup.

a.                                                   

 

Terlaksana

7.

Modal Finansial

Modal finansial merupakan salah satu aset penting dalam Pembelajaran (PJOK). Aset ini mencakup berbagai sumber daya keuangan yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran PJOK yang telah lakukan antara lain :

1)   Sekolah dapat menggunakan dana BOS untuk membeli alat dan media pembelajaran PJOK, seperti bola, raket, dan stopwatch perawatan dan perbaikan.

2)   Membeli alat dan media pembelajaran yang lengkap dan modern.

3)   Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi dalam bidang PJOK.

4)   Sekolah dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk mendapatkan sponsor dalam penyelenggaraan kegiatan lomba dan kejuaraan olahraga.

5)   Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan universitas untuk mendapatkan bantuan dalam pengembangan kurikulum PJOK.