Modul 1.6.c
1.
Apa yang Ibu/Bapak harapkan dari
peserta didik dalam mengikuti proses pembelajaran dengan perencanaan yang
Ibu/Bapak susun?
A. Sikap:
1. Antusias
dan Bersemangat: Tunjukkan minat dan
motivasi tinggi untuk mengikuti pelajaran.
2. Aktif
dan Partisipatif: Ikuti kegiatan
pembelajaran dengan penuh keterlibatan, baik secara individu maupun kelompok.
3. Bertanggung
Jawab: Selesaikan tugas dan tanggung jawab yang
diberikan dengan tepat waktu dan penuh usaha.
4. Disiplin:
Patuhi tata tertib dan aturan yang berlaku di kelas.
5. Sopan
dan Santun: Jaga sikap dan perkataan saat
berinteraksi dengan guru dan teman sekelas.
B. Perilaku:
1. Hadir
tepat waktu: Datang ke kelas sebelum pelajaran
dimulai.
2. Perhatikan
dengan seksama: Fokus dan konsentrasi dengarkan
dengan seksama penjelasan guru dan materi pembelajara.
3. Ikuti
instruksi: Patuhi arahan dan petunjuk yang
diberikan oleh guru.
4. Ajukan
pertanyaan: Jika ada hal yang tidak dimengerti,
jangan ragu untuk bertanya kepada guru.
5. Kerjakan
tugas: Selesaikan tugas yang diberikan dengan
sebaik mungkin.
6. Berpartisipasi
dalam diskusi: Berikan pendapat dan
pemikiran dalam kegiatan diskusi kelas.
7. Bekerja
sama dengan teman: Saling membantu dan
berkolaborasi dengan teman dalam menyelesaikan tugas dan kegiatan belajar.
2. Bagaimana
cara Ibu/Bapak mengetahui ketika mereka telah berhasil mencapainya?
A. Observasi:
1. Perhatikan
Keaktifan Siswa: Amati tingkat
partisipasi, antusiasme, dan fokus siswa selama proses pembelajaran.
2. Perhatikan
Pemahaman Siswa: Perhatikan kemampuan
siswa dalam memahami materi pelajaran, menjawab pertanyaan, dan menyelesaikan
tugas.
3. Amati
Interaksi Siswa: Amati bagaimana siswa
berinteraksi dengan guru, teman sekelas, dan materi pembelajaran.
B. Penilaian:
1. Berikan
Tes dan Ujian : Gunakan tes dan ujian
untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran.
2. Berikan
Tugas dan Proyek : Berikan tugas dan
proyek yang memungkinkan siswa untuk menerapkan pengetahuan dan keterampilan
yang telah dipelajari.
3. Lakukan
Penilaian Diri dan Penilaian Teman Sebaya :
Libatkan siswa dalam penilaian diri dan penilaian teman sebayanya untuk
mendapatkan gambaran yang lebih komprehensif tentang kemajuan belajar mereka.
C. Komunikasi :
1. Berkomunikasi
dengan Siswa : Lakukan diskusi individual dengan
siswa untuk mengetahui pemahaman mereka terhadap materi dan kendala yang mereka
hadapi.
2. Berkomunikasi
dengan Orang Tua : Adakan komunikasi
dengan orang tua untuk mendapatkan informasi tentang perkembangan belajar siswa
di luar sekolah.
3. Gunakan
Umpan Balik : Gunakan umpan balik dari siswa,
orang tua, dan kolega untuk meningkatkan kualitas pembelajaran.
D. Analisis Data :
1. Kumpulkan
dan Analisis Data Penilaian : Kumpulkan dan
analisis data dari tes, tugas, dan penilaian lainnya untuk mengidentifikasi
pola dan tren dalam kemajuan belajar siswa.
2. Gunakan
Data untuk Memperbaiki Pembelajaran :
Gunakan data yang diperoleh untuk memperbaiki strategi mengajar, materi
pembelajaran, dan penilaian.
E. Indikator Non-Akademik :
1. Perhatikan
Perilaku dan Sikap Siswa : Amati perubahan positif
dalam perilaku dan sikap siswa, seperti lebih percaya diri, kreatif, dan
mandiri.
2. Perhatikan
Minat dan Motivasi Siswa : Amati peningkatan
minat dan motivasi siswa dalam belajar dan mengeksplorasi pengetahuan baru.
3. Perhatikan
Kontribusi Siswa di Kelas : Perhatikan bagaimana
siswa berkontribusi dalam menciptakan suasana belajar yang positif dan
kolaboratif di kelas.
Penting untuk diingat bahwa pencapaian tujuan
pembelajaran tidak hanya diukur dari hasil tes dan nilai. Guru juga perlu
mempertimbangkan berbagai aspek lain, seperti pemahaman konseptual,
keterampilan berpikir kritis, kreativitas, dan kemampuan siswa untuk menerapkan
pengetahuan dalam kehidupan nyata.
3. Apakah perencanaan pembelajaran yang Ibu/Bapak susun sudah mempertimbangkan tingkat
perkembangan, minat, dan kebutuhan khusus peserta didik? Jika iya, jelaskan dan jika tidak, mengapa?
Ya, karena dapat dilihat dari pada saat melakukan penilaian,tes dan ujian untuk mengukur pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi pelajaran. dan kesesuaian dari tujuan pembelajaran yang berdiferensiasi.
4. Apa yang Ibu/Bapak maknai ketika menyusun perencanaan
pembelajaran PJOK, jika dimulai dari capaian akhir yang diinginkan?
A. Menentukan Arah yang Jelas:
CAP berfungsi sebagai
kompas yang mengarahkan seluruh komponen pembelajaran PJOK. Dengan menetapkan
CAP di awal, guru memiliki gambaran yang jelas tentang apa yang ingin dicapai
oleh peserta didik pada akhir pembelajaran. Hal ini membantu guru dalam memilih
materi, merancang kegiatan belajar mengajar, dan mengembangkan instrumen
penilaian yang tepat.
B.
Memfokuskan
Pembelajaran pada Kemampuan:
CAP berfokus pada
pengembangan kemampuan dan kompetensi peserta didik, bukan hanya penguasaan
pengetahuan. Hal ini mendorong guru untuk merancang pembelajaran yang bermakna
dan aplikatif, di mana peserta didik dapat menerapkan pengetahuan dan
keterampilan PJOK dalam kehidupan sehari-hari.
C. Meningkatkan
Motivasi Belajar:
Ketika peserta didik
mengetahui tujuan akhir pembelajaran, mereka akan lebih termotivasi untuk
belajar dan berpartisipasi aktif dalam kegiatan pembelajaran. CAP membantu
mereka melihat manfaat dan relevansi PJOK dengan kehidupan mereka.
D.
Mendukung
Diferensiasi Pembelajaran:
CAP menjadi dasar bagi
guru untuk melakukan diferensiasi pembelajaran, yaitu menyesuaikan pembelajaran
dengan kebutuhan, minat, dan kemampuan individu peserta didik. Guru dapat
merancang berbagai tingkatan CAP dan menyediakan berbagai pilihan aktivitas belajar
mengajar untuk mengakomodasi keragaman peserta didik.
E.
Membangun
Keterampilan Abad 21:
CAP yang dirancang dengan
baik dapat membantu peserta didik mengembangkan keterampilan abad 21, seperti
berpikir kritis, komunikasi, kolaborasi, dan kreativitas. Pembelajaran PJOK
yang berfokus pada CAP mendorong peserta didik untuk memecahkan masalah, bekerja
sama dengan teman sebaya, dan mengeksplorasi berbagai solusi secara kreatif.
F. Meningkatkan Akuntabilitas Guru:
CAP menjadi tolok ukur
keberhasilan pembelajaran PJOK. Guru dapat mengevaluasi efektivitas
pembelajaran berdasarkan pencapaian CAP oleh peserta didik. Hal ini mendorong
guru untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran dan memastikan bahwa semua
peserta didik mencapai potensi maksimal mereka.
Memulai perencanaan
pembelajaran PJOK dengan CAP merupakan langkah awal yang krusial untuk
menciptakan pembelajaran yang berpusat pada peserta didik, efektif, dan
bermakna. Dengan CAP sebagai panduan, guru dapat merancang pembelajaran yang
berkualitas tinggi dan membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar