Tabel 3
Pemetaan Aset
NO. |
ASET |
PEMANFAATAN
ASET |
KETERANGAN |
1. |
Modal Manusia |
1.
Para Pengajar guru PJOK sesuai dengan bidangnya dan
memiliki kualifikasi Pendidikan yang sesuai dan Guru PJOK memiliki keahlian
dan pengetahuan yang kompeten dalam merancang dan melaksanakan pembelajaran
yang sesuai dengan kurikulum serta kebutuhan peserta didik. Guru yang
berkualitas dapat memotivasi dan menginspirasi peserta didik untuk aktif
berpartisipasi dalam aktivitas fisik dan memahami pentingnya kesehatan. 2.
Guru PJOK dapat menggunakan keahlian dan pengetahuannya
untuk: a)
Menyusun rencana pembelajaran yang efektif dan efisien. b) Memilih dan menggunakan media
pembelajaran yang tepat. c)
Menjelaskan materi pembelajaran dengan jelas dan mudah
dipahami. d) Memberikan penilaian pembelajaran
yang objektif dan adil. 3.
Guru PJOK dapat menggunakan kreativitas dan inovasinya
untuk: a)
Mengembangkan metode dan strategi pembelajaran yang
menarik dan bermakna bagi siswa. b) Memanfaatkan teknologi dalam
pembelajaran. c)
Membuat media pembelajaran yang kreatif dan inovatif. 4.
Guru PJOK harus mengikuti pelatihan dan pengembangan diri
secara berkelanjutan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuannya. 5.
Guru PJOK sudah membangun hubungan yang positif dengan
siswa dan menciptakan lingkungan belajar yang kondusif. 6.
Guru PJOK kreatif dan inovatif dalam mengembangkan metode
dan strategi pembelajaran. 7.
Guru PJOK memiliki motivasi dan semangat yang tinggi
untuk menularkan semangat belajar kepada siswa.
|
Terlaksana |
2.
|
Modal Sosial |
1)
Guru PJOK telah mendorong siswa untuk terlibat dalam
kegiatan sosial di masyarakat, seperti membantu membersihkan lingkungan atau
membantu orang yang membutuhkan. 2)
Guru PJOK telah mengundang tokoh-tokoh masyarakat untuk
memberikan motivasi kepada siswa. Memberikan pelatihan dan donator kegiatan
di dalam pembelajaran PJOK 3)
Guru PJOK telah mengintegrasikan nilai-nilai dan norma
sosial yang berlaku di masyarakat ke dalam pembelajaran PJOK, seperti
nilai-nilai gotong royong, kerjasama, dan saling menghormati. 4)
Guru PJOK telah bekerja sama dengan orang tua siswa untuk
menciptakan lingkungan belajar yang kondusif di rumah. 5)
Guru PJOK telah aktif dalam kegiatan sosial di
masyarakat. 6)
Guru PJOK telah melibatkan masyarakat dalam pembelajaran
PJOK. 7)
Guru PJOK telah memanfaatkan media sosial untuk menjalin
komunikasi dengan masyarakat
|
Terlaksana |
3. |
Modal Politik
|
Pemangku kepentingan yang sudah dilibatkan
dalam pembelajaran PJOK antara lain: 1)
Pemerintah: Pemerintah
dapat memberikan dukungan dana baik melalui dan BOS maupun BOP untuk sarana
dan prasarana, serta kebijakan yang mendukung pembelajaran PJOK. 2)
Dunia usaha dan industri:
Dunia usaha dan industri dapat membantu dalam penyediaan tempat magang,
pelatihan, dan sertifikasi bagi siswa. 3)
Keberpihakan kebijakan:
Kebijakan yang berpihak pada pembelajaran PJOK dapat membantu meningkatkan
kualitas pembelajaran. Kebijakan ini dapat berupa: a)
Peningkatan alokasi dana
untuk pembelajaran PJOK. b)
Penyediaan sarana dan
prasarana yang memadai untuk pembelajaran PJOK. c)
Pemberian pelatihan bagi
guru PJOK. d)
Pengembangan kurikulum
PJOK yang lebih berorientasi pada kebutuhan siswa.
|
Terlaksana |
4. |
Modal Agama dan Budaya
|
Nilai-nilai agama dan budaya:
Nilai-nilai agama dan budaya yang luhur dapat diintegrasikan ke dalam
pembelajaran PJOK untuk membantu siswa mengembangkan karakter dan budi
pekerti yang mulia. 1)
Tradisi dan kearifan lokal: Tradisi dan kearifan lokal
yang berkaitan dengan kesehatan, kebugaran, dan olahraga seperti permainan
tradisional yang telah dimanfaatkan untuk memperkaya pembelajaran PJOK. 2)
Tempat-tempat ibadah dan budaya: Tempat-tempat ibadah dan
budaya telah dijadikan sebagai sumber belajar bagi siswa untuk mempelajari
nilai-nilai agama dan budaya yang berkaitan dengan kesehatan, kebugaran, dan
olahraga. 3)
Tokoh-tokoh agama dan budaya: Tokoh-tokoh agama dan
budaya dapat dijadikan sebagai teladan bagi siswa dalam menerapkan
nilai-nilai agama dan budaya dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam
menjaga kesehatan, kebugaran, dan berolahraga.
|
Terlaksana |
5 |
Modal Fisik
|
Modal
fisik merupakan salah satu aset penting dalam pembelajaran Penjasorkes
(PJOK). Aset ini mencakup berbagai sarana dan prasarana yang menunjang
pelaksanaan pembelajaran PJOK, seperti: 1)
Ruang belajar: Ruang
belajar yang kondusif dan representatif dapat membantu siswa untuk fokus
belajar dan merasa nyaman dalam mengikuti pembelajaran PJOK. 2)
Alat dan media
pembelajaran: Alat dan media pembelajaran yang lengkap dan modern dapat
membantu siswa untuk memahami materi pembelajaran dengan lebih mudah dan
menarik. 3)
Sarana prasarana
olahraga: Sarana prasarana olahraga yang memadai dapat membantu siswa untuk
mengembangkan keterampilan dan kemampuan motoriknya. 4)
Fasilitas pendukung
lainnya: Fasilitas pendukung lainnya seperti ruang ganti, toilet, dan kantin
dapat membantu siswa untuk merasa nyaman dan aman selama mengikuti
pembelajaran PJOK. 5.
Guru PJOK dapat
menggunakan ruang belajar yang dilengkapi dengan papan tulis, proyektor, dan
layar untuk menyampaikan materi pembelajaran. 6.
Guru PJOK telah dapat
menggunakan alat dan media pembelajaran seperti bola, raket, dan stopwatch
untuk membantu siswa mempelajari teknik-teknik dasar dalam olahraga.
|
Terlaksana |
6. |
Modal Lingkungan atau Alam
|
1) Guru PJOK telah mengajak siswa untuk
melakukan kegiatan belajar di luar kelas, seperti berkemah,berjalan di
lingkungan sekitar. 2) Guru PJOK dapat menggunakan
tumbuhan dan hewan sebagai objek pembelajaran untuk mempelajari tentang
anatomi, fisiologi 3) Guru PJOK telah mengajarkan
kepada siswa tentang pentingnya menjaga kelestarian alam dan lingkungan
hidup. a.
|
Terlaksana |
7. |
Modal Finansial |
Modal finansial merupakan salah satu
aset penting dalam Pembelajaran (PJOK). Aset ini mencakup berbagai sumber
daya keuangan yang dapat digunakan untuk menunjang pelaksanaan pembelajaran
PJOK yang telah lakukan antara lain : 1) Sekolah
dapat menggunakan dana BOS untuk membeli alat dan media pembelajaran PJOK,
seperti bola, raket, dan stopwatch perawatan dan perbaikan. 2)
Membeli alat dan media pembelajaran yang lengkap dan
modern. 3)
Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi
dalam bidang PJOK. 4)
Sekolah dapat bekerja sama dengan perusahaan swasta untuk
mendapatkan sponsor dalam penyelenggaraan kegiatan lomba dan kejuaraan
olahraga. 5)
Sekolah dapat menjalin kerjasama dengan universitas untuk
mendapatkan bantuan dalam pengembangan kurikulum PJOK.
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar