1.4.c.3.a. Kuatkan Pemahaman - Adil Gender dalam PJOK
https://youtu.be/gYyhzUNN_aE?si=DoyVG041A9QblomY
Bapak/Ibu akan melakukan tahapan kuatkan pemahaman pembelajaran
ini secara mandiri di LMS dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan di bawah ini.
Anda diminta untuk membaca dan memberikan komentar/pandangan/pendapat
berdasarkan pertanyaan yang diajukan pada bagian forum diskusi di LMS. Tuliskan
pendapat dan pandangan Anda di bagian komentar forum diskusi di LMS pada setiap
situasi yang dimunculkan dalam pembelajaran ini.
situasi 1
langkah yang diambil guru dalam pembelajaran pendidikan jasmani
di kelas 8 dengan menggabungkan peserta didik putra dan putri dalam satu
kelompok sudah benar. Berikut analisa dan penjelasan berdasarkan bahan bacaan
yang telah diberikan:
Pertama, langkah ini mendukung kesetaraan gender. Dengan
menggabungkan peserta didik putra dan putri dalam satu kelompok, guru
mengajarkan pentingnya kerja sama tanpa memandang jenis kelamin. Hal ini
sejalan dengan tujuan pembelajaran yang ingin meningkatkan sikap belajar dan
melatih koordinasi mata-tangan serta kemampuan motorik.
Kedua, pembelajaran yang inklusif. Menggabungkan peserta didik
putra dan putri dalam satu kelompok juga menciptakan lingkungan belajar yang
inklusif. Ini memungkinkan semua peserta didik untuk berpartisipasi aktif dan
merasa dihargai dalam kegiatan pembelajaran.
Ketiga, meningkatkan keterampilan sosial. Dalam permainan sepak
bola yang melibatkan peserta didik putra dan putri, mereka akan belajar untuk
berkomunikasi, bekerja sama, dan menghargai perbedaan. Ini adalah keterampilan
sosial yang penting dan akan bermanfaat bagi mereka di masa depan.
Dalam permainan tersebut, kemungkinan besar peserta didik akan
menunjukkan berbagai tingkat kemampuan dan kerja sama. Beberapa peserta didik
mungkin lebih unggul dalam keterampilan sepak bola, sementara yang lain mungkin
lebih baik dalam kerja sama tim. Guru harus memantau dan memberikan umpan balik
yang konstruktif untuk membantu semua peserta didik berkembang.
contohnya dalam pembinaan sepak bola di usia dini atau SSB
ketika ada event / turnamen anak usia dini antara anak putra dan putri boleh
bermain bersama/ di gabung putra dan putri.
namun ada kekurangannya juga, jika anak putra dan putri digabung
saat bermain bola sangat beresiko pada ana putri, contoh kebanyakan anak putra
ketika menendang bola sangat keras kemudia terkena anak badan anak putri
kemungkinan bear anak tersebut bisa kesakitan dan menangis. begitu juga saat
berkontak badan anatra anak putra dan putri.
situasi 2
Dalam pembelajaran PJOK kelas 4 SD dengan materi senam lantai
roll depan, guru telah melakukan langkah-langkah yang tepat untuk memastikan
keamanan dan partisipasi aktif semua peserta didik. Berikut adalah analisa
berdasarkan informasi yang diberikan dan pengetahuan saya:
Pertama, penggunaan matras panjang sebagai sarana keamanan
sangat penting. Ini memberikan rasa aman bagi peserta didik saat melakukan
gerakan roll depan, mengurangi risiko cedera, dan meningkatkan keberanian
mereka untuk mencoba gerakan tersebut.
Kedua, pembagian peserta didik menjadi dua kelompok tanpa
memperhatikan jenis kelamin adalah langkah yang baik untuk mendorong kesetaraan
gender. Ini memungkinkan semua peserta didik, baik putra maupun putri, untuk
berpartisipasi secara aktif dan setara dalam kegiatan.
Ketiga, metode berbanjar ke samping menghadap matras dan
bergantian melakukan roll depan sesuai petunjuk dan aba-aba guru adalah cara
yang efektif untuk memastikan semua peserta didik mendapatkan kesempatan untuk
berlatih. Kelompok yang mengamati dan membantu juga berperan penting dalam
menjaga keamanan dan memberikan dukungan kepada teman-temannya.
Dengan langkah-langkah ini, guru telah menciptakan lingkungan
belajar yang aman, inklusif, dan mendukung partisipasi aktif semua peserta
didik. Ini sejalan dengan tujuan pembelajaran untuk meningkatkan sikap belajar,
melatih koordinasi mata-tangan, dan keterampilan motorik peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar