MODUL AJAR PJOK SMA/MA FASE E KELAS X
Penyusun : Nana Suryana, M.Pd Unit Kerja : SMKN 4 Bandung Kelas X Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
(2 Kali pertemuan). |
Kompetensi Awal: Peserta didik telah
dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan kombinasi pola gerak dominan
(bertumpu, bergantung, keseimbangan, berpindah/lokomotor, tolakan, putaran, ayunan, melayang, dan mendarat) untuk
membentuk keterampilan dasar
senam menggunakan alat
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. |
Profil Pelajar Pancasila: Profil Pelajar Pancasila yang dikembangkan pada
Fase E adalah mandiri dan gotong royong
yang ditunjukkan melalui
proses pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling
depan, guling belakang, dan guling lenting senam. |
|
Sarana Prasarana |
|||
|
|||
|
o
Lapangan olahraga atau
halaman sekolah (ruangan kelas). o
Matras senam atau
sejenisnya. o
Peluit dan
stopwatch. |
||
Target Peserta Didik |
|||
o Peserta
didik regular/tipikal. |
|||
Jumlah Peserta Didik |
|||
o Maksimal
36 peserta didik. |
|||
Ketersediaan Materi |
|||
o
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau
yang berpencapaian tinggi
: YA/TIDAK. o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik
yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK. (Jika
memilih YA, maka di dalam
pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik). |
|||
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
yang Diperlukan |
|||
1. Materi Pokok
Pembelajaran a. Materi Pembelajaran Reguler Memahami fakta,
konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
senam, diantaranya: 1)
Keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, menggunakan lengan, dan menggunakan kepala. 2)
Keterampilan gerak guling
depan, guling ke belakang, dan guling lenting. 3)
Keterampilan gerak rangkaian guling ke depan
dan guling ke belakang. |
|||
b. Materi Pembelajaran Remidial Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi
reguler. Akan tetapi
penekanan materinya hanya
pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi)
yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan
menambah pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan
peserta didik, guru dapat mengubah
strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik. c. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan pembelajaran di dalam rangkaian gerakan yang sederhana. 2. Media Pembelajaran a. Peserta didik
sebagai model atau guru yang memperagakan rangkaian keterampilan gerak senam (gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan
lengan, keseimbangan menggunakan kepala, guling ke depan, dan guling ke belakang). b. Gambar aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
senam (gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala,
guling ke depan, dan guling ke belakang). c. Vidio pembelajaran aktivitas keterampilan gerak
senam (gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala,
guling ke depan, dan guling ke belakang). 3. Alat dan Bahan Pembelajaran a. Lapangan olahraga atau halaman sekolah (ruangan kelas). b. Matras senam
atau sejenisnya c. Peluit dan stopwatch. d. Lembar kerja
(student work sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas gerak. |
|
Moda Pembelajaran |
|
o
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai
dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning). Pada modul ini menggunakan moda
luring. |
|
Pengaturan Pembelajaran |
|
Pengaturan
Peserta Didik: o
Individu o
Berpasangan o
Berkelompok o
Klasikal (Guru dapat
mengatur sesuai dengan
jumlah peserta didik
di setiap kelasnya serta formasi yang
diinginkan). |
Metode: o
Diskusi o
Demonstrasi o
Simulasi o
Komando (Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa metode yang
diinginkan). |
Asesmen Pembelajaran |
|
Menilai Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran: o
Asesmen individu o
Asesmen berpasangan |
Jenis Asesmen: o
Pengetahuan (lisan
dan tertulis). o
Keterampilan (praktik dan kinerja). o
Sikap (mandiri dan gotong royong). o
Portopolio. (Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa asesmen yang sesuai). |
Tujuan Pembelajaran |
|
Peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, dan guling lenting senam sesuai potensi dan kreativitas yang
dimiliki serta mengembangkan nilai- nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai
gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi
yang dihadapi, dan meregulasi
diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan
sehari- hari. |
|
Pemahaman Bermakna |
|
Setelah peserta didik melakukan pembelajaran
aktivitas gerak senam, manfaat apakah yang
dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke
dalam kehidupan sehari-hari? |
|
Pertanyaan Pemantik |
|
Mengapa peserta didik
perlu memahami dan menguasai aktivitas keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, guling belakang, dan guling lenting senam? |
|
Prosedur Kegiatan Pembelajaran |
|
1. Persiapan mengajar Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut: a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah
dipersiapkan guru sebelumnya. b.
Membaca kembali buku-buku sumber
yang berkaitan dengan
aktivitas keterampilan gerak senam. c. Menyiapkan alat
pembelajaran, diantaranya: 1)
Lapangan olahraga atau
halaman sekolah (ruangan kelas). 2)
Matras senam lantai
atau sejenisnya. 3)
Peluit dan
stopwatch. 4)
Lembar kerja
(student work sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas gerak. 2. Kegiatan pengajaran Langkah-langkah kegiatan pengajaran antara lain
sebagai berikut: |
a. Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
menyiapkan barisan di lapangan sekolah
dan mengucapkan salam
atau selamat pagi kepada
peserta didik.
2)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa, dan peserta didik berdoa
sesuai dengan agamanya masing-masing.
3)
Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam
keadaan sehat, bila ada peserta didik
yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4)
Guru memotivasi peserta
didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga
bagi kesehatan dan kebugaran.
5)
Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab.
6)
Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti
yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai
dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas senam lantai: misalnya: bahwa aktivitas senam adalah salah satu aktivitas
yang dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga senam.
7)
Guru menyampaikan cakupan materi yang akan
dipelajari yaitu: gerak keseimbangan menggunakan
kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan mengguna- kan kepala senam.
8)
Guru menjelaskan tehnik asesmen untuk kompetensi
aktivitas keterampilan senam, baik
kompetensi sikap spiritual dengan observasi dalam bentuk jurnal: yaitu perilaku keseriusan dalam berdoa dan berusaha
secara maksimal, kompetensi sikap
sosial: nilai-nilai karakter antara
lain: gotong royong dan mandiri, kompetensi pengetahuan: mengidentifikasi keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam menggunakan penugasan atau tes lisan dan tertulis, dan kompetensi terkait
keterampilan yaitu: melakukan keterampilan gerak keseimbangan
menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam lantai,
serta perlombaan senam dalam bentuk rangkaian yang sederhana dengan peraturan yang dimodifikasi.
9)
Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan
dalam bentuk game. Nama
Permainannya adalah lomba lompat-lompat katak.
10)
Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik
juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi,
kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah-langkah kegiatan
pembelajaran inti dengan
prosedur sebagai berikut:
1)
Peserta didik menyimak informasi dan peragaan materi
tentang keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam, baik melalui vidio pembelajaran, gambar,
maupun peragaan guru atau peserta
didik.
2)
Peserta didik mencoba keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam, yang telah diperlihatkan melalui vidio
pembelajaran, gambar, atau diperagakan oleh guru atau peserta didik.
3)
Peserta didik melakukan
keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam secara
berulang-ulang sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru, sesuai
dengan koreksi yang diberikan oleh guru.
Secara rinci bentuk-bentuk pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, keseimbangan menggunakan lengan, keseimbangan menggunakan kepala senam adalah sebagai berikut:
Aktivitas 1
Seimbang
adalah suatu sikap yang menuntut daya keseimbangan yang besar apakah sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri atau duduk/berjongkok. Yang dikemukakan berikut ini adalah sikap keseimbangan ke
belakang dan ke samping, dua macam sikap keseimbangan yang lazim
dipergunakan dalam senam.
Sikap
seimbang sebenarnya tidak sukar melakukannya, demikian pula melatihnya. Di samping rasa keseimbangan yang baik yang
harus dimiliki peserta didik, maka kekuatan otot
kaki dan kelentukan panggul akan sangat menentukan dalam mencapai hasil yang baik.
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap melayang
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap
melayang.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal berdiri tegak kedua lengan di samping badan dan pandangan ke depan.
(2)
Kedua lengan direntangkan ke samping.
(3) Salah satu kaki diangkat dari lantai
dan diluruskan ke belakang hingga
sejajar kepala.
(4)
Berat badan tertumpu
pada kaki yang satunya.
(5) Turunkan kembali kaki yang diluruskan ke belakang secara perlahan hingga
posisi berdiri, seperti
posisi awal.
2)
Materi 2:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap
melayang dengan bantuan teman
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap
melayang dengan bantuan teman.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal melakukan sikap melayang dengan bantuan teman.
(2)
Angkat dan luruskan
salah satu kaki ke belakang.
(3)
Pembelajaran ini dilakukan
berpasangan atau kelompok.
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap melayang tanpa bantuan
teman
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan keseimbangan dengan kaki sikap
melayang tanpa bantuan teman.
Cara melakukannya:
(1) Sikap awal melakukan sikap melayang tanpa bantuan teman.
(2)
Angkat dan luruskan
salah satu kaki ke belakang.
(3) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
4)
Materi 4: Fakta,
konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keseimbangan sikap lilin
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas pembelajaran keseimbangan sikap lilin. Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
tidur telentang kaki dan badan lurus.
(2) Kedua tangan di samping badan lurus.
(3) Kedua kaki diangkat lurus ke atas, rapat dan lurus.
(4) Kedua tangan menopang
bagian belakang pinggul.
(5) Turunkan kembali
kedua kaki ke matras secara
perlahan diawali menekuk
kedua lutut hingga kembali pada posisi
awal.
5)
Materi 5: Fakta,
konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran gerak dominan
keseimbangan sikap lilin
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas dominan keseimbangan sikap lilin.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
mengangkat kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan
bantuan teman dan dilanjutkan dengan tanpa bantuan.
(2) Posisi yang membantu
berada di belakang
yang dibantu.
(3) Untuk membantu
meluruskan dan merapatkan kedua kaki, serta pinggu.
(4) Pembelajaran ini dilakukan berpasangan atau kelompok.
6)
Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas pembelajaran keseimbangan berdiri
dengan kepala
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
pembelajaran keseimbangan berdiri
dengan kepala.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap permulaan
berjongkok kedua kaki rapat.
(2)
Kedua telapak tangan diletakkan pada matras dilanjutkan dengan meletakkan dahi
di depan kedua tangan, hingga dahi dan kedua telapak tangan membentuk segi
tiga sama sisi.
(3)
Angkat pinggul ke atas hingga kedua kaki lurus dan terangkat dari matras/lantai.
(4) Luruskan kedua kaki
ke atas dan rapatkan serta badan dikeraskan.
(5) turunkan kembali
kedua kaki ke matras/lantai secara perlahan satu persatu dan kembali
pada posisi awal/tahap persiapan.
b)
Peserta didik menerima umpan balik secara langsung
maupun tertunda dari guru secara
klasikal, tentang berbagai gerak keseimbangan senam.
c)
Seluruh berbagai gerak keseimbangan yang dilakukan
oleh peserta didik diawasi dan diberikan
koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
d)
Guru mengamati seluruh
gerakan peserta didik secara individu
maupun kelompok.
e)
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam
melakukan berbagai gerak keseimbangan
senam secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama proses
dan di akhir pembelajaran.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang. Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan
(asesmen proses) dan ketepatan
melakukan gerakan (asesmen produk).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang yang dilakukan secara
berpasangan atau
berkelompok. |
|
|
2. |
Menunjukkan
nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong dalam proses pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling
depan, dan guling belakang. |
|
|
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan,
guling depan, dan guling belakang, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang
dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang. Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Catatan: ·
Bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang yang ditentukan oleh
guru, maka minta remidial. · Bagi peserta didik
yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak keseimbangan, guling depan, dan guling belakang yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan
pembelajaran pada materi yang
lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk
pengayaan. Lembar Refleksi Diri (Sikap) 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap
yang ada dalam
pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak”
jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau
Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai |
|
|
|
|
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|||
2. |
Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta |
|
|
|
|
memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|||
3. |
Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk |
|
|
|
|
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
|
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri |
|
|
|
|
dalam mencapai tujuan. |
|||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai |
|
|
|
|
tujuan yang telah direncanakannya. |
|||
7. |
Saya membuat tugas baru
dan
keyakinan baru
dalam |
|
|
|
|
melaksanakannya. |
|||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri
dengan tindakan orang |
|
|
|
|
lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
|||
9. |
Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh
orang lain |
|
|
|
|
secara efektif. |
|||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan |
|
|
|
|
kekurangannya dapat saling
membantu. |
|||
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam |
|
|
|
|
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
|||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan |
|
|
|
|
tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
|||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan |
|
|
|
|
orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
|||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan |
|
|
|
|
berharga kepada masyarakat. |
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
||||||
Jika lebih
dari 10 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih
dari 8 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi “Ya” |
||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan
Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada kolom “Ya”
jika sikap yang
ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum
sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
|||||
|
1. |
Saya telah dapat menjelaskan pengertian gerak dominan keseimbangan senam dengan
benar. |
|
|
|
|||||
|
2. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
gerak dominan keseimbangan senam dengan
lengkap. |
|
|
|
|||||
|
3. |
Saya telah dapat merinci cara melakukan gerak dominan keseimbangan senam dengan
lengkap dan benar. |
|
|
|
|||||
|
4. |
Saya telah dapat memeragakan gerak dominan keseimbangan senam secara terkontrol. |
|
|
|
|||||
|
5. |
Saya telah dapat
menjelaskan kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan dalam
melakukan gerak dominan keseimbangan senam dengan benar. |
|
|
|
|||||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
||||||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 4 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 3 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 3 pernyataan terisi “Ya” |
|
||||||
Aktivitas 2 Setelah melakukan aktivitas pembelajaran gerak
dominan keseimbangan senam,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak
dominan berguling ke depan
senam lantai. 1)
Materi
1: Fakta, konsep,
dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke depan a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan
prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak guling
ke depan. Gerakan guling
depan adalah gerakan
mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Jadi dalam gerakan
guling depan gerakan
tubuh harus dibulatkan. Pembelajaran guling
depan dapat terbagi
atas dua bagian
yaitu: guling depan |
|
|||||||||
dengan sikap awal jongkok dan guling depan dengan sikap awal berdiri. Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
berjongkok menghadap arah gerakan.
(2)
Kedua telapak tangan diletakkan di atas matras.
(3)
Angkat pinggul ke atas
hingga kedua kaki lurus.
(4) Masukkan kepala
di antara kedua lengan hingga
pundak menempel matras.
(5) Gulingkan badan ke depan hingga bagian
badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian belakang menyentuh matras.
(6)
Kembali pada
sikap jongkok.
(7)
Kedua lengan lurus ke depan
dan pandangan ke arah
depan.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke
belakang
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerak guling ke belakang.
Guling kebelakang adalah menggelundung kebelakang, posisi badan tetap
harus membulat yaitu: kaki dilipat,
lutut tetap melekat di dada, kepala ditundukkan sampai dagu melekat
di dada. Gerakan
guling kebelakang dapat dilakukan dengan
cara guling kebelakang dengan sikap jongkok.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap awal dalam posisi jongkok, kedua tangan di
depan dan kaki sedikit rapat.
(2) Kepala ditundukkan kemudian kaki menolak
kebelakang.
(3)
Pada saat panggul mengenai matras, kedua tangan
segera dilipat kesamping telinga dan telapak tangan
menghadap ke bagian
atas untuk siap menolak.
(4)
Kaki segera diayunkan kebelakang melewati kepala,
dengan dibantu oleh kedua tangan
menolak kuat dan kedua kaki dilipat sampai ujung kaki dapat mendarat
di atas matras, ke sikap
jongkok.
b)
Peserta didik
menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal, tentang berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam.
c)
Seluruh berbagai gerak keseimbangan, guling ke
depan, guling ke belakang, dan guling
lenting senam, yang dilakukan oleh peserta didik diawasi dan diberikan koreksi
oleh guru apabila ada kesalahan
dalam melakukan gerakan.
d)
Guru mengamati seluruh
gerakan peserta didik secara individu
maupun kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan berbagai
gerak keseimbangan, guling ke
depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas
pembelajaran gerak dominan
guling ke depan dan guling ke belakang.
Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran gerak dominan guling
ke depan dan
guling ke belakang yang dilakukan secara
berpasangan atau berkelompok. |
|
|
2. |
Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong
dalam proses pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang. |
|
|
Setelah
peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang, peserta didik
diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta didik diminta
menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan,
dan bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran
gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang Kemudian laporkan hasil
capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan
atau buku tugas
kepada guru.
Catatan:
· Bagi peserta
didik yang belum mampu mencapai
batas kompetensi dalam melakukan
aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial.
· Bagi peserta didik
yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan
dan guling ke belakangyang ditentukan
oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan.
Lembar Refleksi Diri
(Sikap) 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap
yang ada dalam
pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak”
jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau
Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|||||
1. |
Saya |
membuat target asesmen yang realistis |
sesuai |
|
|
||||
|
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|
|||||||
2. |
Saya |
memonitor kemajuan belajar yang |
dicapai |
serta |
|
|
|||
|
memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|
|
||||||
3. |
Saya |
menyusun langkah-langkah dan |
strategi |
untuk |
|
|
|||
|
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|
|
||||||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
||||||
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri |
|
|
||||||
|
dalam mencapai tujuan. |
||||||||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai |
|
|
||||||
|
tujuan yang telah direncanakannya. |
||||||||
7. |
Saya |
membuat tugas baru dan
keyakinan baru |
dalam |
|
|
||||
|
melaksanakannya. |
|
|||||||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri
dengan tindakan orang |
|
|
||||||
|
lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
||||||||
9. |
Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh
orang lain |
|
|
||||||
|
secara efektif. |
||||||||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan |
|
|
||||||
|
kekurangannya dapat saling membantu. |
||||||||
11. |
Saya |
membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam |
|
|
|||||
|
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
||||||||
12. |
Saya |
tanggap terhadap lingkungan sosial
sesuai dengan |
|
|
|||||
|
tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
||||||||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang
sebab dan alasan |
|
|
||||||
|
orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
||||||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan |
|
|
||||||
|
berharga kepada masyarakat. |
||||||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||||||
Jika lebih
dari 10 |
Jika lebih
dari 8 |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi |
|||||||
pernyataan
terisi “Ya” |
pernyataan
terisi “Ya” |
“Ya” |
|||||||
|
|||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada kolom “Ya”
jika sikap yang
ada dalam pernyataan sesuai dengan
sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|
||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
||
|
1. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian gerak
dominan guling ke depan dengan
benar. |
|
|
|
||
|
2. |
Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak dominan
guling ke depan
dengan lengkap. |
|
|
|
||
|
3. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan gerak dominan guling
ke depan dengan lengkap dan benar. |
|
|
|
||
|
4. |
Saya telah dapat
memeragakan gerak dominan
guling ke depan secara terkontrol. |
|
|
|
||
|
5. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian gerak
dominan guling ke belakang dengan benar. |
|
|
|
||
|
6. |
Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak dominan
guling ke belakang dengan
lengkap. |
|
|
|
||
|
7. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan gerak dominan guling
ke belakang dengan lengkap dan benar. |
|
|
|
||
|
8. |
Saya telah dapat
memeragakan gerak dominan
guling ke belakang secara terkontrol. |
|
|
|
||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
|||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 6 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 6 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 6 pernyataan terisi “Ya” |
|
|||
Aktivitas 3 Setelah peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran gerak dominan guling ke depan dan guling ke belakang, dilanjutkan
dengan mempelajari aktivitas pembelajaran gerak guling lenting. Guling lenting
adalah suatu gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua
tangan, dari sikap setengah guling kebelakang atau setengah guling ke depan dengan kedua kaki rapat dan
lutut lurus. Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran gerak guling lenting, antara lain sebagai berikut: 1)
Materi
1: Fakta, konsep,
dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerakan guling lenting a)
Guru membagikan lembar
kerja yang berisikan tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas gerakan guling lenting. Cara melakukannya: |
|
||||||
(1)
Berdiri tegak dengan
kedua kaki rapat dan kedua lengan diangkat lurus. Dengan melambungkan badan, letakkan kedua tangan di lantai
kira-kira satu langkah dari kaki.
(2)
Kemudian letakkan tengkuk diantara kedua tangan
sambil mengambil sikap guling depan.
(3) Kedua kaki dijaga agar tetap lurus.
(4)
Ketika posisi untuk guling depan telah tercapai,
segeralah pesenam mengguling ke depan.
(5)
Saat badan sudah berada di atas kepala, kedua kaki
segera dilecutkan ke depan lurus
dibantu oleh kedua tangan mendorong badan dengan menekan lantai.
(6)
Lecutan ini menyebabkan badan melenting ke depan. Ketika layangan selesai,
kedua kaki segera mendarat.
(7)
Badan tetap melenting
dan kedua lengan
tetap terangkat lurus.
(8) Gerakan akhir adalah berdiri
tegak.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting
dari sikap tidur
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting dari sikap tidur.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan lurus di samping
badan.
(2)
Letakkan telapak tangan di samping
kepala, tarik tumit mendekati pinggul.
(3) Dorongkan kedua
kaki dan tangan
ke lantai hingga
badan terangkat dari
lantai dengan posisi
melenting, tahan 8 hitungan lalu turunkan kembali.
(4)
Pembelajaran ini dilakukan
berulang-ulang.
(5)
Pembelajaran ini dilakukan
berpasangan atau kelompok.
3)
Materi 3:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang
dan kedua tangan berpegangan pada pergelangan kaki teman
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua
tangan berpegangan pada pergelangan kaki teman.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan lurus di samping
badan.
(2)
Teman yang membantu
berdiri di belakang dekat kepala yang akan
di bantu.
(3)
Pegang pergelangan
kaki yang membantu.
(4)
Angkat kedua kaki ke arah yang membantu dan lecutkan
kedua kaki ke depan atas, hingga
kedua kaki mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki dan pinggang melenting, tahan 8 hitungan.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
4)
Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan
kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua tangan berpegangan pada tangan
tangan yang membantu
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas gerak dominan melecutkan kedua kaki dari sikap tidur telentang dan kedua
tangan berpegangan pada tangan tangan yang membantu.
Cara melakukannya:
(1) Tidur terlentang, badan, kaki, dan tangan
lurus di samping badan.
(2)
Teman yang membantu
berdiri di belakang dekat kepala yang akan
di bantu.
(3)
Pegang tangan yang membantu.
(4)
Angkat kedua kaki ke arah yang membantu, dan
lecutkan kedua kaki ke depan atas,
hingga kedua kaki mendarat pada matras dengan ujung telapak kaki posisi
berdiri dan pinggang melenting, tahan 8 hitungan.
(5) Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
5)
Materi 5:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting dari sikap
jongkok
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas gerak dominan guling lenting dari sikap jongkok.
Cara melakukannya:
(1) Sikap permulaan
posisi jongkok mengahadap arah gerakan.
(2)
Kedua telapak tangan diletakan pada matras.
(3)
Angkat pinggul dan masukan kepala
diantara kedua lengan.
(4)
Gulingkan badan ke depan.
(5) Pada saat pundak menempel
matras, lecutkan kedua kaki ke depan atas
hingga posisi berdiri.
(6)
Pembelajaran ini dilakukan berulang-ulang.
b) Peserta didik
menerima umpan balik secara langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal, tentang berbagai gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam.
c) Seluruh berbagai
gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam, yang dilakukan oleh
peserta didik diawasi dan diberikan koreksi oleh guru apabila ada kesalahan dalam melakukan gerakan.
d)
Guru mengamati seluruh
gerakan peserta didik secara individu
maupun kelompok.
Guru mengamati seluruh aktivitas peserta didik dalam melakukan berbagai
gerak keseimbangan, guling ke
depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam secara seksama. Hasil belajar peserta didik dinilai selama
proses dan di akhir pembelajaran.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak guling lenting. Unsur-unsur yang dinilai
adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan
gerakan (asesmen produk).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak guling lenting
yang dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. |
|
|
2. |
Menunjukkan nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong
dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
guling lenting. |
|
|
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
guling lenting, peserta
didik diminta untuk menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak guling
lenting. Kemudian laporkan hasil capaian belajar
yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru. Catatan: · Bagi peserta
didik yang belum
mampu mencapai batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak guling lenting
yang ditentukan oleh guru, maka minta remidial. · Bagi peserta didik
yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak guling lenting
yang ditentukan oleh guru,
maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek dan bervariasi dalam bentuk pengayaan. Lembar Refleksi Diri
(Sikap) 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap
yang ada dalam
pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak”
jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau
Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai |
|
|
|
|
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|||
2. |
Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta |
|
|
|
|
memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|||
3. |
Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk |
|
|
|
|
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
|
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri |
|
|
|
|
dalam mencapai tujuan. |
|||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai |
|
|
|
|
tujuan yang telah direncanakannya. |
|||
7. |
Saya membuat tugas baru
dan
keyakinan baru
dalam |
|
|
|
|
melaksanakannya. |
|||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri
dengan tindakan orang |
|
|
|
|
lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
|||
9. |
Saya memahami hal-hal yang diungkapkan oleh
orang lain |
|
|
|
|
secara efektif. |
|||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan |
|
|
|
|
kekurangannya dapat saling
membantu. |
|
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
|
|
|
||||||||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
|
|
||||||||||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
|
|
||||||||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat. |
|
|
||||||||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||||||||||
Jika lebih
dari 10 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih
dari 8 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi “Ya” |
|||||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan
Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada kolom “Ya”
jika sikap yang
ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum
sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|||||||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
||||||||
|
1. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian gerak
dominan guling lenting dengan
benar. |
|
|
|
||||||||
|
2. |
Saya telah dapat menyebutkan berbagai jenis gerak dominan
guling lenting dengan lengkap. |
|
|
|
||||||||
|
3. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan gerak dominan guling lenting dengan
lengkap dan benar. |
|
|
|
||||||||
|
4. |
Saya telah dapat memeragakan gerak
dominan guling lenting
secara terkontrol. |
|
|
|
||||||||
|
5. |
Saya telah dapat
menjelaskan kesalahan-kesalahan yang
sering dilakukan saat melakukan guling lenting dengan
benar. |
|
|
|
||||||||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
|||||||||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 4 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 3 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 3 pernyataan terisi “Ya” |
|
|||||||||
c. Kegiatan Penutup
(10 menit) 1)
Salah seorang peserta
didik di bawah
bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang
telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih
sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran. |
|
||||||||||||
3)
Guru menginformasikan kepada
peserta didik, kelompok dan peserta didik
yang paling baik
penampilannya selama pembelajaran aktivitas gerak senam. 4)
Guru menugaskan peserta
didik yang terkait
dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang berbagai keterampilan gerak
keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam, hasilnya dijadikan sebagai tugas asesmen
penugasan. 5)
Berdoa dipimpin oleh
salah satu peserta didik dan menyampaikan salam. 6)
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan
ke tempat semula. |
Asesmen |
1.
Asesmen Sikap
Asesmen
sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap
aktivitas pembelajaran.
2.
Asesmen Pengetahuan
Teknik |
Bentuk |
Contoh Instrumen |
Kriteria Asesmen |
Tes Tulis |
Pilihan ganda dengan
4 opsi |
1. Menggelundung ke
belakang, posisi badan tetap
harus membulat yaitu
kaki dilipat, lutut
tetap melekat di dada, kepala
ditundukkan sampai dagu
menempel di dada
dinamakan . . . . A.
guling lenting B.
meroda C.
guling ke
depan D.
guling ke
belakang E.
kayang Kunci: D. guling ke belakang. |
Jawaban benar mendapatkan skor 1
dan salah 0. |
|
Uraian tertutup |
1. Jelaskan cara melakukan gerak dominan guling ke depan senam. |
Mendapatkan skor; 4, jika
seluruh urutan dituliskan dengan benar dan isi
benar. 3, jika
urutan dituliskan salah tetapi isi benar. 2, jika sebagian urutan
dituliskan dengan benar dan sebagian isi benar. |
|
|
Kunci: 1)
Sikap permulaan berjongkok menghadap arah
gerakan. 2)
Kedua telapak tangan diletakkan di atas matras. 3)
Angkat pinggul ke atas hingga
kedua kaki lurus. 4)
Masukkan kepala di antara kedua
lengan hingga pundak
menempel matras. 5)
Gulingkan badan ke depan hingga bagian
badan mulai dari tengkuk, punggung, pinggang dan panggul bagian
belakang menyentuh matras. |
|
|
|
1, jika
urutan dituliskan salah dan sebagian besar
isi salah. |
3.
Asesmen Keterampilan
a.
Tes kinerja aktivitas gerak senam lantai.
1)
Butir Tes
Lakukan
aktivitas keterampilan gerak rangkaian gerakan guling ke depan dan guling belakang
senam lantai senam. Unsur-unsur yang dinilai adalah
kesempurnaan melakukan gerakan
(asesmen proses) dan ketepatan melakukan
gerakan (asesmen produk).
2)
Petunjuk Asesmen
Berikan
(angka) pada kolom yang sudah
disediakan, setiap peserta didik menunjukkan
atau menampilkan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik Asesmen
Keterampilan Gerak
Contoh
lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap peserta didik satu lembar asesmen).
Nama : Kelas:
No |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Posisi dan Sikap Awal |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
||
2. |
Pelaksanaan Gerak |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
||
3. |
Posisi dan Sikap Akhir |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
4)
Pedoman penskoran
a)
Pedoman penskoran
(1)
Sikap gerakan awal
Skor Baik jika:
(a) sikap berdiri tegak.
(b) kedua lengan lurus.
(c) tumpukan kedua tangan di lantai selebar
bahu.
Skor Sedang jika :
hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
(2)
Sikap gerakan pelaksanaan Skor Baik jika:
(a) dari sikap jongkok masukkan
kepala diantara dua tangan.
(b) dorong bahu hingga menyentuh lantai.
(c) dilanjutkan dengan berguling ke depan.
(d) pada saat kaki
berada di atas, kedua tangan memeluk lutut. Skor Sedang jika : hanya
tiga kriteria yang dilakukan secara benar.
Skor Kurang
jika : hanya satu sampai
dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(3)
Sikap posisi badan
Skor Baik jika:
(a) badan condong
ke depan.
(b) posisi kedua tangan berada di depan.
(c) berjongkok menghadap ke depan.
Skor Sedang jika :
hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor Kurang jika : hanya satu kriteria yang dilakukan secara benar.
b)
Pengolahan skor Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta
didik: SP/10
5)
Lembar pengamatan asesmen hasil
keterampilan gerak rangkaian gerakan guling ke
depan dan belakang senam
lantai.
a)
Asesmen hasil keterampilan gerak rangkaian gerakan
guling ke depan dan belakang senam
(1)
Tahap pelaksanaan pengukuran
Asesmen hasil/produk keterampilan gerak senam yang dilakukan peserta
didik memperagakan keterampilan gerak
rangkaian gerakan guling ke depan dan belakang
senam dengan cara:
(a) Mula-mula peserta
didik berdiri dibelakang matras.
(b) Setelah petugas
pengukuran memberi aba-aba “mulai” peserta didik mulai melakukan keterampilan gerak rangkaian gerakan guling ke depan dan belakang senam.
(c) Petugas menilai
ketepatan melakukan gerakan yang dilakukan oleh peserta didik.
(d) Ketepatan gerakan
yang dilakukan dengan benar memenuhi persyaratan dihitung untuk diberikan
skor.
(2)
Konversi ketepatan dan kecepatan melakukan gerakan dengan skor
No. |
Jenis Gerakan |
Kriteria Pengskoran |
1. |
Gerakan awalan berguling |
3 |
2. |
Sikap badan bulat
saat berguling |
3 |
3. |
Kedua kaki ditekuk
dengan kedua tangan |
3 |
4. |
Posisi akhir kedua lengan sejajar di depan
badan |
3 |
5. |
Menjaga keseimbangan |
3 |
Jumlah Skor Maksimal |
15 |
1.
Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap
proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara
menaikkan tingkat menambah tingkat kesulitan
tugas keterampilan yang diberikan.
2.
Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan
level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta
didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan
dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
1.
Refleksi Peserta
Didik
a.
Kesulitan-kesulitan apa saja yang
peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang,
dan guling lenting senam.
b.
Kesalahan-kesalahan apa saja yang
peserta didik alami/temukan dalam melakukan aktivitas
berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang,
dan guling lenting senam.
c.
Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan dalam melakukan aktivitas berbagai
keterampilan gerak keseimbangan, guling ke depan,
guling ke belakang, dan guling
lenting senam.
2.
Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Hasil refleksi
bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial
atau pengayaan. Remedial
dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara
lain:
a. Apakah kegiatan
pembelajaran dapat berjalan
dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan
apa saja yang dialami/temukan dalam proses aktivitas berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling ke
depan, guling ke belakang, dan guling lenting senam.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses aktivitas berbagai keterampilan gerak keseimbangan,
guling ke depan, guling ke belakang, dan guling
lenting senam tersebut.
d. Bagaimana
keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : E / X
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan
pemanasan dengan baik,
sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c. Mulailah kegiatan
dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan
perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan
teman, buatlah kelompok
sejumlah maksimal 8 orang.
b. Lakukan
aktivitas pembelajaran berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling ke depan, guling ke belakang, dan guling
lenting senam secara berpasangan dengan temanmu satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara melakukan aktivitas pembelajaran berbagai keterampilan
gerak keseimbangan, guling ke depan,
guling ke belakang, dan guling lenting
senam antara lain:
1)
Keterampilan gerak keseimbangan menggunakan kaki, menggunakan lengan,
dan menggunakan kepala.
2)
Keterampilan gerak guling
depan, guling ke belakang, dan guling lenting.
3)
Keterampilan gerak rangkaian
guling ke depan dan guling
ke belakang.
3.
Bahan Bacaan
Peserta Didik
a. Peraturan
pertandingan senam lantai yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
b. Materi
aktivitas pembelajaran berbagai keterampilan
gerak keseimbangan, guling ke depan,
guling ke belakang, dan guling lenting senam. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat
diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
4.
Bahan Bacaan Guru
a. Teknik aktivitas pembelajaran berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling
ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam.
b. Bentuk-bentuk aktivitas
pembelajaran berbagai keterampilan gerak keseimbangan, guling
ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting
senam.
Glosarium |
·
Guling ke depan adalah gerakan
mengguling atau menggelinding ke depan membulat. Jadi dalam gerakan
guling depan gerakan tubuh harus dibulatkan. ·
Guling ke belakang adalah
menggelundung kebelakang, posisi
badan tetap harus
membulat yaitu: kaki dilipat, lutut tetap melekat di dada, kepala
ditundukkan sampai dagu melekat di dada. ·
Guling lenting adalah suatu
gerakan lenting badan ke atas depan yang disebabkan oleh lemparan kedua kaki dan tolakan kedua
tangan, dari sikap setengah guling kebelakang atau setengah guling
ke depan dengan kedua kaki
rapat dan lutut lurus. ·
Senam adalah aktivitas fisik yang
dilakukan baik sebagai cabang olahraga tersendiri maupun sebagai
latihan untuk cabang olahraga lainnya. ·
Seimbang adalah suatu sikap yang
menuntut daya keseimbangan yang besar apakah
sikap tersebut dilakukan dalam bentuk berdiri
atau duduk/berjongkok. ·
Sikap kapan terbang: mengangkat
salah satu kaki sambil mencondongkan badan ke depan diikuti
tangan lurus ke samping sebagai penyeinbang. ·
Sikap lilin: merupakan salah
satu bentuk latihan
keseimbangan pada senam
dasar dengan posisi bada
lurus dan kedua kaki rapat dan lurus ke atas dengan bertumpu pada pundak
(seperti lilin pada posisi berdiri). ·
Sikap melayang: merupakan salah
satu bentuk latihan keseimbangan pada senam dasar dengan posisi badan dan kaki lurus ke belakang sedangkan kedua
lengan terentang ke samping dan tumpuan menggunakan salah satu kaki. |
Referensi |
Muhajir. 2017.
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: PT. Erlangga. Muhajir. 2017. Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga. Muhajir. 2020. Belajar dan Berlatih Aktivitas Gerak Senam. Bandung: Sahara Multi Trading. Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Asesmen
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta
: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. |
Kepala SMKN 4 BANDUNG |
.Bandung,
Juli 2024 Guru Mata Pelajaran |
Dr. Agus Setiawan,
S.Pd, M.Si NIP. 196801241998031003 |
Nana Suryana,
S.Pd, M.Pd NIP.
197003132008011005 |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar