MODUL AJAR PJOK SMA/MA
FASE E KELAS X
Penyusun : Nana Suryana, M.Pd Jenjang : SMKN 4 Bandung \Kelas X Alokasi Waktu : 3 x 45 Menit
(2 Kali pertemuan). |
Kompetensi Awal: Peserta didik telah
dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan
memahami variasi dan
kombinasi gerak spesifik beladiri pencak silat
sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki. |
Profil Pelajar Pancasila: Profil Pelajar
Pancasila yang dikembangkan pada Fase E adalah mandiri
dan gotong royong
yang ditunjukkan melalui proses pembelajaran hasil
analisis keterampilan gerak beladiri melalui pencak silat. |
|
Sarana Prasarana |
|||
|
|||
|
·
Lapangan olahraga
(lapangan bola voli,
halaman sekolah, atau ruang kelas). ·
Goong atau sejenisnya. ·
Peluit dan
stopwatch. |
||
Target Peserta Didik |
|||
o Peserta
didik regular/tipikal. |
|||
Jumlah Peserta Didik |
|||
o Maksimal
36 peserta didik. |
|||
Ketersediaan Materi |
|||
o
Pengayaan untuk peserta didik CIBI atau
yang berpencapaian tinggi
: YA/TIDAK. o Alternatif penjelasan, metode, atau aktivitas, untuk peserta didik
yang sulit memahami konsep: YA/TIDAK. (Jika memilih YA, maka di dalam pembelajaran disediakan alternatif aktivitas sesuai kebutuhan peserta didik). |
|||
Materi Ajar, Alat, dan Bahan
yang Diperlukan |
|||
1. Materi Pokok
Pembelajaran a. Materi Pembelajaran Reguler Memahami fakta, konsep,
dan prosedur, serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak beladiri melalui pencak
silat, diantaranya: 1)
Keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat
secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan bergerak. 2)
Keterampilan gerak pukulan
dalam pencak silat
secara individual, berpasangan atau berkelompokdan
bergerak di tempat sambil bergerak. 3)
Keterampilan gerak tangkisan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil
bergerak. |
|||
4)
Keterampilan gerak tendangan dalam pencak silat
secara individual, berpasangan atau berkelompokdan bergerak di tempat
sambil bergerak. 5)
Keterampilan gerak
elakan dalam pencak silat secara individual,
berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil
bergerak. 6)
Keterampilan rangkaian keterampilan gerak kuda-kuda,
pola langkah, pukulan, tendangan,
tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana.
b. Materi Pembelajaran Remidial Materi pembelajaran untuk remedial sama dengan materi
reguler. Akan tetapi
penekanan materinya hanya
pada materi yang belum dikuasai (berdasarkan identifikasi)
yang akan dipelajari peserta didik kembali. Materi dapat dimodifikasi dengan
menambah pengulangan, intensitas, dan kesempatan/frekuensi melakukan bagi peserta didik. Setelah dilakukan identifikasi kelemahan
peserta didik, guru dapat mengubah
strategi dengan memasangkan peserta didik dan belajar dalam kelompok agar bisa saling membantu, serta berbagai strategi lain sesuai kebutuhan peserta didik.
c. Materi Pembelajaran Pengayaan Materi pembelajaran untuk pengayaan sama dengan regular. Materi dapat dikembangkan dengan meningkatkan
kompleksitas materi, dan mengubah lingkungan
pembelajaran di dalam rangkaian gerakan yang sederhana.
2. Media Pembelajaran a. Peserta didik sebagai
model atau guru yang memperagakan aktivitas keterampilan gerak pencak silat (kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran). b. Gambar aktivitas
keterampilan gerak pencak silat (kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran). c. Vidio pembelajaran aktivitas keterampilan gerak
pencak silat (kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan,
dan hindaran).
3. Alat dan Bahan Pembelajaran a. Lapangan olahraga (lapangan bola voli,
halaman sekolah, atau ruang kelas). b. Goong atau
sejenisnya. c. Peluit dan stopwatch. d. Lembar kerja (student work sheet) yang
berisi perintah dan indikator tugas
gerak. |
|
Moda Pembelajaran |
|
o
Guru memilih moda pembelajaran yang diinginkaan sesuai
dengan kebutuhan dan lingkungan
belajar yang ada, seperti: moda daring, luring, atau paduan antara tatap muka dan PJJ (blended learning). Pada modul ini menggunakan moda
luring. |
|
Pengaturan Pembelajaran |
|
Pengaturan
Peserta Didik: o
Individu. o
Berpasangan. |
Metode: o
Diskusi o
Demonstrasi |
o
Berkelompok. o
Klasikal (Guru dapat
mengatur sesuai dengan
jumlah peserta didik
di setiap kelasnya serta formasi yang diinginkan). |
o
Simulasi o
Resiprokal (Guru dapat memilih salah satu atau
menggabungkan beberapa metode yang diinginkan). |
Asesmen Pembelajaran |
|
Menilai Ketercapaian Tujuan
Pembelajaran: o
Asesmen individu o
Asesmen berpasangan |
Jenis Asesmen: o
Pengetahuan (lisan
dan tertulis). o
Keterampilan (praktik dan kinerja). o
Sikap (mandiri dan gotong royong). o
Portopolio. (Guru dapat memilih salah satu atau menggabungkan beberapa asesmen yang sesuai). |
Tujuan Pembelajaran |
|
Peserta didik
dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan dan menganalisis keterampilan gerak dan fungsional
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak
silat sesuai potensi dan kreativitas yang dimiliki serta mengembangkan nilai-nilai Profil Pelajar
Pancasila dengan meregulasi dan menginternalisasi nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian,
berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan meregulasi diri,
serta dapat menerapkan pola perilaku hidup
sehat dalam kehidupan sehari-hari. |
|
Pemahaman Bermakna |
|
Setelah peserta
didik melakukan pembelajaran aktivitas keterampilan gerak beladiri pencak silat,
manfaat apakah yang dirasakan olehnya? Dapatkah pengalaman pembelajaran ini diterapkan ke dalam
kehidupan sehari-hari? |
|
Pertanyaan Pemantik |
|
Mengapa peserta didik perlu memahami dan menguasai keterampilan gerak kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan
hindaran beladiri pencak silat? |
|
Prosedur Kegiatan Pembelajaran |
1. Persiapan mengajar
Hal-hal yang harus dipersiapkan guru sebelum melakukan
kegiatan pembelajaran antara
lain sebagai berikut:
a. Membaca kembali Modul Ajar yang telah dipersiapkan guru sebelumnya.
b.
Membaca kembali buku-buku
sumber yang berkaitan
dengan beladiri pencak
silat.
c.
Menyiapkan alat pembelajaran, diantaranya:
1)
Lapangan olahraga (lapangan
bola voli, halaman
sekolah, atau ruang kelas).
2)
Goong atau sejenisnya.
3)
Peluit dan
stopwatch.
4)
Lembar Kerja (student work sheet) yang berisi
perintah dan indikator tugas gerak.
2. Kegiatan pengajaran
Langkah-langkah kegiatan
pengajaran antara lain sebagai berikut:
a.
Kegiatan pendahuluan (10 menit)
1)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
menyiapkan barisan di lapangan sekolah
dan mengucapkan salam
atau selamat pagi kepada
peserta didik.
2)
Guru meminta salah seorang peserta didik untuk
memimpin doa, dan peserta didik berdoa
sesuai dengan agamanya masing-masing.
3)
Guru memastikan bahwa semua peserta didik dalam
keadaan sehat, bila ada peserta didik
yang kurang sehat (sakit), maka guru meminta peserta didik tersebut untuk berisitirahat di kelas.
4)
Guru memotivasi peserta
didik untuk mengondisikan suasana belajar yang menyenangkan dengan mengajukan pertanyaan tentang manfaat olahraga
bagi kesehatan dan kebugaran.
5)
Guru mengecek penguasaan kompetensi yang sudah
dipelajari sebelumnya, dengan cara
tanya jawab.
6)
Guru menjelaskan kompetensi yang harus dikuasai
peserta didik setelah
proses pembelajaran (seperti
yang tercantum dalam indikator ketercapaian kompetensi) disertai
dengan penjelasan manfaat dari kegiatan aktivitas keterampilan gerak dan fungsional kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat adalah
salah satu aktivitas yang dapat meningkatkan
kebugaran jasmani dan prestasi cabang olahraga beladiri
pencak silat.
7)
Guru menyampaikan cakupan
materi yang akan dipelajari yaitu: aktivitas keterampilan gerak dan fungsional kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat.
8)
Guru menjelaskan teknik asesmen untuk kompetensi aktivitas gerak spesifik dan fungsional beladiri pencak silat, baik kompetensi sikap (profil Pelajar
Pancasila) dengan observasi
dalam bentuk jurnal,
yaitu pengembangan nilai-nilai karakter gotong royong dan mandiri,
kompetensi pengetahuan: menganalisis aktivitas keterampilan
gerak dan fungsional kuda-kuda, pola
langkah, pukulan, tendangan, tangkisan,
elakan, dan hindaran beladiri pencak silat menggunakan tes tertulis, dan kompetensi terkait keterampilan yaitu:
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak dan
fungsional kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri pencak silat, dengan
menekankan pada pengembangan nilai-nilai karakter antara lain: gotong
royong dan mandiri.
9)
Dilanjutkan dengan pemanasan agar peserta didik
terkondisikan dalam materi yang akan diajarkan
dengan perasaan yang menyenangkan. Pemanasan
dalam bentuk game. Nama
permainannya adalah permainan mencari pasangan.
10)
Dalam pembelajaran ini disamping dapat mengembangkan elemen keterampilan gerak dan pengetahuan gerak, peserta didik
juga diharapkan dapat mengembangkan nilai-nilai
Profil Pelajar Pancasila pada eleman Gotong Royong dan Mandiri dengan meregulasi dan menginternalisasi
nilai-nilai gerak seperti: berkolaborasi, kepedulian, berbagai, pemahaman diri dan situasi yang dihadapi, dan
meregulasi diri, serta dapat menerapkan pola perilaku hidup sehat dalam kehidupan sehari-hari.
b. Kegiatan Inti (70 menit)
Langkah-langkah kegiatan
pembelajaran inti dengan
prosedur sebagai berikut:
Aktivitas 1
Dalam pencak silat dikenal adanya sikap kuda-kuda. Fungsi
dari kuda-kuda dalam pencak silat
diantaranya adalah untuk memperkokoh atau memperkuat posisi berdiri kaki di
saat melakukan penyerangan maupun tangkisan terhadap lawan.
Merupakan posisi kaki sebagai dasar tumpuan untuk melakukan
sikap dan gerakan bela serang,
terdiri dari: kuda-kuda depan, kuda-kuda belakang, kuda-kuda tengah, kuda-kuda samping,
dan kuda-kuda silang: silang
depan, dan silang belakang.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas keterampilan
gerak kuda-kuda beladiri pencak silat adalah
sebagai berikut:
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
sikap berdiri tegak beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak sikap berdiri tegak beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Tangan lurus di samping, pandangan ke depan.
(2) Badan tegak,
kedua kaki rapat, kedua tumit rapat.
(3) Kedua telapak
kaki membentuk sudut 900.
(4)
Digunakan untuk berbaris,
melakukan pemusatan diri, berdoa, sikap awal melakukan gerákan, dilakukan secara perorangan atau kelompok.
2)
Materi 2:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak sikap salam dan sikap berdoa beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak sikap salam dan sikap berdoa beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Dimulai dengan sikap awal. Yaitu: berdiri tegak dengan telapak
kaki membentuk sudut 900, dan kedua telapak tangan
dirapatkan di depan
dada.
(2) Kedua tangan direntangkan ke atas
sambil mengucapkan: Tuhan Yang Maha Esa.
(3)
Kedua tangan diturunkan dan dirapatkan di depan dada sambit mengucapkan, menciptakan saya sebagai
manusia.
(4) Meluruskan tangan kanan ke depan dengan limajari terbuka
sambil mengucapkan Pancasila.
(5)
Tarik kembali tangan kanan ke depan dada dan kembali kedua tangan
dikepalkan di dada kemudian bersiap untuk
metakukan gerakan jurus.
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
sikap kuda-kuda depan beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak sikap kuda-kuda depan beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik ke belakang lurus.
(4) Lutut kaki depan tertekuk, badan tegak.
(5) Pandangan ke depan,
kedua lengan di samping
pinggang.
4)
Materi 4:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak sikap kuda-kuda belakang
beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak sikap kuda-kuda belakang
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik
ke belakang dengan lutut direndahkan.
(4) Lutut kaki depan lurus.
(5) Badan tegak.
(6) Pandangan ke depan,
kedua lengan di samping pinggang.
5)
Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
sikap kuda-kuda samping beladiri
pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak sikap kuda-kuda samping
beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3) Kaki kiri ditarik ke samping dengan lutut tertekuk.
(4) Lutut kaki kanan lurus.
(5) Badan tegak.
(6) Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar
tugas.
c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
e)
Guru melakukan asesmen dan umpan
balik selama proses
pembelajaran berlangsung.
Aktivitas 2
Langkah adalah
perubahan injakan kaki dari satu tempat ke tempat lain, yang dapat dilakukan dengan posisi segaris, tegak
lurus, dan serong. Pola langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu tempat ke tempat lainnya. Langkah
dapat dilakukan lurus, silang/serong.
Cara melakukannya bisa dengan cara diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan. Dimaksud dengan langkah
adalah perubahan injakan kaki dari satu tempat
ke tempat lain,
yang dapat dilakukan dengan posisi segaris,
tegak lurus, dan serong.
Bentuk-bentuk pembelajaran aktivitas keterampilan gerak
pola langkah beladiri pencak silat adalah sebagai berikut:
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pola langkah segaris beladiri
pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pola langkah segaris beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri
ke belakang segaris dengan kaki depan.
(4)
Tumpuan pada
kaki depan.
(5) Pandangan ke depan, kedua lengan di samping pinggang.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pola langkah tegak lurus beladiri
pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pola langkah tegak lurus beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2)
Kedua lengan di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri ke samping.
(4)
Tumpuan pada kedua kaki pandangan ke depan.
(5)
Kedua lengan sikap pasang/waspada.
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pola langkah serong beladiri
pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pola langkah serong beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3) Tarik kaki kiri ke samping.
(4) Tumpuan pada kaki kiri pandangan ke depan.
(5) Kedua lengan
sikap pasang/waspada.
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar
tugas.
c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
e)
Guru melakukan asesmen dan umpan balik
selama proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda dan pola langkah
beladiri pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan
(asesmen produk).
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak kuda-kuda dan pola langkah beladiri pencak silat,
peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang dan berkontraksi. Peserta
didik diminta menuliskan kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaikinya dalam
melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda dan pola langkah
beladiri pencak silat. Kemudian laporkan hasil capaian belajar yang
diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas kepada guru.
Catatan: · Bagi peserta
didik yang belum
mampu mencapai batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak kuda-kuda dan pola langkah beladiri pencak silat
yang ditentukan oleh
guru, maka minta remidial. ·
Bagi peserta didik yang mampu
mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda
dan pola langkah beladiri pencak
silat yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi
yang lebih komplek dan bervariasi dan
kombinasi dalam bentuk
pengayaan.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak” jika
belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik
sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|
|
|
2. |
Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|
|
|
3. |
Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|
|
|
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
|
||||||
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri dalam mencapai tujuan. |
|
|
||||||||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai tujuan yang telah direncanakannya. |
|
|
||||||||
7. |
Saya membuat tugas baru
dan
keyakinan baru
dalam melaksanakannya. |
|
|
||||||||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
|
|
||||||||
9. |
Saya memahami hal-hal yang
diungkapkan oleh orang
lain secara efektif. |
|
|
||||||||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan kekurangannya dapat saling
membantu. |
|
|
||||||||
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
|
|
||||||||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
|
|
||||||||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang
sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
|
|
||||||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat. |
|
|
||||||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||||||||
Jika lebih
dari 10 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih
dari 8 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi “Ya” |
|||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan
Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada
kolom “Ya” jika
sikap yang ada
dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Siswa, dan
“Tidak” jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|||||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
||||||
|
1. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian keterampilan gerak kuda- kuda dan pola
langkah beladiri pencak
silat dengan benar. |
|
|
|
||||||
|
2. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak kuda-kuda dan pola
langkah beladiri pencak
silat dengan lengkap. |
|
|
|
||||||
|
3. |
Saya telah
dapat merinci cara melakukan keterampilan gerak kuda- kuda
dan pola langkah beladiri pencak silat
dengan lengkap dan benar. |
|
|
|
||||||
|
4. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
kuda-kuda dan pola langkah beladiri pencak silat secara
terkontrol. |
|
|
|
||||||
|
5. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian keterampilan gerak kuda- kuda dan pola
langkah beladiri pencak
silat dengan benar. |
|
|
|
||
|
6. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak kuda-kuda
dan pola langkah beladiri pencak silat dengan lengkap. |
|
|
|
||
|
7. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan keterampilan gerak kuda- kuda dan
pola langkah beladiri pencak silat dengan
lengkap dan benar. |
|
|
|
||
|
8. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
kuda-kuda dan pola langkah beladiri pencak silat dengan
lengkap secara terkontrol. |
|
|
|
||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
|||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 6 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan terisi “Ya” |
|
|||
Aktivitas 3
Setelah peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda
dan pola langkah
beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pukulan
beladiri pencak silat. Pukulan adalah berbagai macam
gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai komponennya. Dalam
pertandingan pencak silat
olahraga, gerakan pukulan yang sering
digunakan adalah pukulan depan, pukulan sengkol/bandul, pukulan tegak, pukulan samping dan pukulan lingkar. Bentuk-bentuk aktivitas keterampilan gerak pukulan
beladiri pencak silat, antara
lain sebagai berikut: 1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak pukulan tebak beladiri pencak silat a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pukulan tebak
beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Sikap tegak/sikap awal. (2)
Kedua lengan di samping pinggang. (3) Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan memukul
ke arah depan. (4) Sikap telapak
tangan menghadap arah pukulan, sedangkan tangan yang kiri
menempel depan dada. (5)
Tumpuan berat badan
pada kaki kanan/depan. (6)
Lakukan kebalikannya dengan
pukulan tangan kiri. (7)
Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan
bergerak maju. |
|
||||||
|
|
|
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak pukulan dorong beladiri pencak silat a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pukulan dorong
beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Sikap tegak/sikap awal,
kedua lengan di samping pinggang. (2)
Langkahkan kaki kanan
ke depan bersamaan kedua lengan mendorong ke arah depan. (3) Kedua telapak
tangan menghadap arah sasaran tumpuan
berat badan pada
kaki kanan/depan. (4)
Lakukan kebalikannya dengan
melangkahkan kaki kiri. (5)
Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan
bergerak maju.
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak pukulan sodok beladiri pencak
silat a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak pukulan sodok
beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Sikap tegak/sikap awal,
kedua lengan di samping pinggang. (2) Langkahkan kaki
kiri ke depan
bersamaan lengan keri
menyodok ke arah
depan. (3) Telapak tangan
menghadap arah samping
dalam tumpuan berat badan pada
kaki kiri/depan. (4)
Lakukan kebalikannya dengan
melangkahkan kaki kiri dan tangan
kiri. (5)
Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan
bergerak maju. |
4)
Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pukulan colok beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak pukulan
colok beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Sikap tegak/sikap awal, kedua lengan di samping
pinggang.
(2)
Langkahkan kaki kanan ke depan bersamaan tangan kanan mencolok ke arah depan
atas.
(3)
Sikap telapak tangan menghadap arah samping
dalam, sedangkan tangan
yang kiri menempel depan dada.
(4) Tumpuan berat badan pada kaki kanan/depan.
(5) Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan
kiri.
(6) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan bergerak maju.
5)
Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pukulan sanggah beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak pukulan
sanggah beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3)
Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan kiri menyanggah
ke arah depan atas.
(4)
Sikap telapak tangan menghadap arah depan, sedangkan
tangan yang kanan
menempel depan dada.
(5)
Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
(6)
Lakukan kebalikannya dengan pukulan tangan kanan.
(7)
Lakukan di tempat
dan lanjutkan dengan
bergerak maju.
6)
Materi 6: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
pukulan bandul beladiri pencak
silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak pukulan
bandul beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak/sikap awal.
(2) Kedua lengan
di samping pinggang.
(3)
Langkahkan kaki kiri ke depan bersamaan tangan
kiri memukul dari arah bawah
ke atas.
(4)
Sikap telapak tangan
mengepal, sedangkan tangan
yang kanan menempel
depan dada.
(5) Tumpuan berat badan pada kaki kiri/depan.
(6)
Lakukan kebalikannya dengan
pukulan tangan kanan.
(7) Lakukan di tempat dan lanjutkan dengan
bergerak maju.
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar
tugas.
c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
e)
Guru melakukan asesmen dan umpan balik
selama proses pembelajaran berlangsung.
Aktivitas 4
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak pokolan beladiri pencak silat, dilanjutkan dengan
mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tangkisan beladiri pencak silat.
Tangkisan merupakan
cara pembelaan dengan mengadakan kontak langsung dengan lawan.
Hal ini dapat dilakukan dengan satu tangan atau lengan, dua lengan, siku dan
kaki. Tangkisan dalam pencak silat merupakan usaha pembelaan
dengan cara mengadakan kontak langsung
dengan serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan lintasannya, membendung atau menahan serangan, jika terpaksa.
Bentuk-bentuk
aktivitas keterampilan gerak tangkisan beladiri pencak silat, antara lain sebagai
berikut:
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
tangkisan luar beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak tangkisan
luar beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2)
Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3)
Kedua tangan mengepal di depan dada,
dan pandangan ke depan.
(4)
Geser
kaki kiri ke samping bersamaan tangkiskan tangan
kanan ke arah luar.
(5) Posisi sikut tertekuk
dan telapak tangan menghadap dalam, serta kuda-kuda pada kaki
depan.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
tangkisan dalam beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak tangkisan
dalam beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Berdiri tegak.
(2)
Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3)
Kedua tangan mengepal di depan
dada, dan pandangan ke depan.
(4)
Geser
kaki kiri ke samping kanan
bersamaan tangkiskan tangan
kanan ke arah dalam.
(5)
Posisi sikut tertekuk
dan telapak tangan mengepal menghadap
dalam, serta kuda-kuda pada kaki depan.
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
tangkisan atas beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak tangkisan
atas beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2)
|
Kedua
kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ±
900
(3)
Kedua tangan
mengepal
di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4)
Geser kaki kanan ke depan bersamaan tangkiskan
tangan kanan ke arah atas.
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan menghadap depan, serta kuda-kuda
pada kaki depan.
4)
Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak
tangkisan bawah beladiri
pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak tangkisan
bawah beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1) Berdiri tegak.
(2)
Kedua kaki rapat, kedua tumit membentuk sudut ± 900.
(3)
Kedua tangan
mengepal
di depan dada, dan pandangan ke depan.
(4) Geser kaki kiri ke samping kiri bersamaan tangkiskan
tangan kanan ke bawah.
(5) Posisi sikut tertekuk dan telapak tangan
mengepal menghadap bawah,
serta kuda-kuda pada kaki kiri.
|
|
|
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar tugas. c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan. e)
Guru melakukan asesmen dan
umpan balik selama
proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi: · Lakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri
pencak silat. Unsur- unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen
produk).
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, dan tangkisan beladiri pencak silat, peserta didik diminta untuk merasakan otot-otot apa saja yang dapat teregang
dan berkontraksi. Peserta didik diminta menuliskan
kesulitan-kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan bagaimana cara memperbaiki- nya dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, dan tangkisan beladiri pencak silat. Kemudian laporkan hasil capaian belajar
yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru. |
Catatan: ·
Bagi peserta didik yang belum mampu
mencapai batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak kuda-kuda, pola langkah, pukulan, dan tangkisan beladiri pencak
silat yang ditentukan oleh guru, maka minta
remidial. · Bagi peserta didik
yang mampu mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak kuda-kuda, pola langkah, pukulan, dan tangkisan beladiri pencak silat yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih komplek
dan bervariasi dan kombinasi dalam bentuk pengayaan.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap Kalian, dan “Tidak”
jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau
Kurang Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi.
Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai |
|
|
|
|
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|||
2. |
Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta |
|
|
|
|
memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|||
3. |
Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk |
|
|
|
|
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
|
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri |
|
|
|
|
dalam mencapai tujuan. |
|||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai |
|
|
|
|
tujuan yang telah direncanakannya. |
|||
7. |
Saya membuat tugas baru
dan
keyakinan baru
dalam |
|
|
|
|
melaksanakannya. |
|||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang |
|
|
|
|
lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
|||
9. |
Saya memahami hal-hal yang
diungkapkan oleh orang
lain |
|
|
|
|
secara efektif. |
|||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan |
|
|
|
|
kekurangannya dapat saling membantu. |
|||
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam |
|
|
|
|
kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
|||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan |
|
|
|
|
tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
|
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
|
|
|
||||||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat. |
|
|
||||||||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||||||||||
Jika lebih
dari 10 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih
dari 8 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi “Ya” |
|||||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada
kolom “Ya” jika
sikap yang ada
dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|||||||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
||||||||
|
1. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian keterampilan gerak pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat dengan
benar. |
|
|
|
||||||||
|
2. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak pukulan
dan tangkisan beladiri pencak silat dengan
lengkap. |
|
|
|
||||||||
|
3. |
Saya telah
dapat merinci cara
melakukan keterampilan gerak
pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat dengan lengkap
dan benar. |
|
|
|
||||||||
|
4. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
pukulan dan tangkisan
beladiri pencak silat
secara terkontrol. |
|
|
|
||||||||
|
5. |
Saya telah dapat
menjelaskan pengertian keterampilan gerak pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat dengan
benar. |
|
|
|
||||||||
|
6. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak pukulan
dan tangkisan beladiri pencak silat dengan
lengkap. |
|
|
|
||||||||
|
7. |
Saya telah
dapat merinci cara
melakukan keterampilan gerak
pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat dengan lengkap
dan benar. |
|
|
|
||||||||
|
8. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
pukulan dan tangkisan
beladiri pencak silat
dengan lengkap secara
terkontrol. |
|
|
|
||||||||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
|||||||||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 6 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan terisi “Ya” |
|
|||||||||
|
|
||||||||||||
Aktivitas 5
Setelah
peserta didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak pukulan dan tangkisan beladiri pencak silat,
dilanjutkan dengan mempelajari aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
tendangan dan elakan beladiri pencak silat.
Dalam
beladiri pencak silat, tendangan merupakan salah satu gerakan yang digunakan ketika berhadapan dengan lawan dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat
menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan pencak silat, apabila pesilat berhasil melakukan gerakan
tendangan dan serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut masuk, maka pesilat tersebut
akan memperoleh point
2.
Bentuk-bentuk aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
tendangan beladiri pencak silat, antara lain sebagai berikut:
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan depan beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak tendangan
depan beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Sikap tegak.
(2)
Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke depan dengan
gerak menyentakan kaki hingga lurus.
(3) Telapak kaki menghadap
arah sasaran.
(4)
Kedua tangan sikap waspada di depan badan.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan samping beladiri
pencak silat
a) Guru membagikan lembar kerja yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan samping beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Diawali dengan sikap tegak.
(2)
Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke samping dengan
gerak menyentakan kaki hingga lurus dengan posisi badan menyamping.
(3) Telapak kaki menghadap
arah sasaran.
(4) Kedua tangan
sikap waspada di depan badan.
|
|
|
3)
Materi 3: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak tendangan belakang
beladiri pencak silat a)
Guru membagikan lembar
kerja yang berisikan tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan belakang beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Diawali dengan sikap
tegak. (2) Angkatan kaki dan salah satu kaki ditendangkan ke belakang dengan
gerak menyentakan kaki hingga lurus. (3)
Posisi badan membelakangi sasaran kedua tangan
menyentuh lantai di
depan. (4)
Telapak kaki menghadap arah sasaran. (5)
Kedua tangan
sikap waspada di depan badan.
4)
Materi 4: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak tendangan busur depan beladiri pencak silat a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan busur
depan beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Diawali dengan sikap
tegak. (2) Angkatan kaki dan salah
satu kaki ditendangkan ke depan dengan
gerak membusur hingga lurus. (3)
Posisi badan menghadapi sasaran. (4)
Telapak kaki menghadap arah sasaran. (5)
Kedua tangan sikap
waspada di depan
badan. |
|
|
|
5)
Materi 5: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan
gerak tendangan busur belakang beladiri pencak silat a)
Guru membagikan lembar kerja
yang berisikan tentang
fakta, konsep, dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak tendangan busur
belakang beladiri pencak silat. Cara melakukannya: (1)
Diawali dengan sikap
tegak. (2)
Angkatan kaki, dan salah satu kaki ditendangkan
ke samping dengan gerak membusur hingga lurus. (3)
Posisi badan menyamping sasaran. (4)
Telapak kaki menghadap arah sasaran. (5)
Kedua tangan sikap
waspada di depan
badan.
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba
mempraktikkan tugas pada
lembar tugas. c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung. d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar
gerakan dengan peragaan jika diperlukan. e)
Guru melakukan asesmen dan umpan balik
selama proses pembelajaran berlangsung.
Aktivitas 6
Elakan dilakukan
dengan cara memindahkan sasaran dari arah serangan. Arah elakan dilakukan sesuai dengan arah delapan penjuru
mata angina. Elakan
dapat dilakukan dengan
cara: Elak hadap
yaitu mengelak dengan
memindahkan kaki belakang sehingga badan
menghadap lawan, Elak samping, yaitu mengelak dengan cara memindahkan kaki ke samping dan posisi badan dimiringkan. |
Elak angkat kaki, yaitu dilakukan dengan mengangkat salah satu kaki
kiri dari sasaran penyerangan, dan Elak kaki silang, yaitu dilakukan dengan menyilangkan kaki ke samping
atau serong.
Bentuk-bentuk
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tendangan beladiri pencak silat, antara
lain sebagai berikut:
1)
Materi 1: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak elakan bawah beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak elakan bawah beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Mengelakan diri dari serangan pada bagian badan sebelah atas.
(2)
Merendahkan diri dengan
sikap tungkai ditekuk
tanpa memindahkan letak
telapak kaki.
(3) Disertai dengan
sikap tubuh dan sikap tangan
waspada.
2)
Materi 2: Fakta, konsep, dan prosedur,
serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak elakan
atas beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta
mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak elakan atas beladiri pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Mengelakkan diri dari serangan pada bagian badan
sebelah bawah.
(2) Mengangkat kedua kaki dengan
sikap tungkai ditekuk.
(3) Disertai dengan
sikap tubuh dan sikap tangan
waspada.
(4) Mendarat dengan
kaki saling menyusul
atau dengan kedua
kaki.
3)
Materi 3:
Fakta, konsep, dan prosedur, serta mempraktikkan aktivitas keterampilan gerak elakan samping
beladiri pencak silat
a)
Guru membagikan lembar kerja yang berisikan
tentang fakta, konsep,
dan prosedur serta mempraktikkan aktivitas
keterampilan gerak elakan samping beladiri
pencak silat.
Cara melakukannya:
(1)
Mengelakkan diri dari serangan lurus depan dan atas.
(2)
Dari sikap kangkang, memindahkan badan kesamping dengan merubah
sikap tungkai (kuda-kuda).
(3) Disertai dengan
sikap tubuh dan sikap tangan
waspada.
b)
Peserta didik menerima, mempelajari, dan mencoba mempraktikkan tugas pada lembar
tugas.
c)
Guru melakukan pengamatan selama proses pembelajaran berlangsung.
d)
Melakukan klarifikasi terkait penjelasan dan gambar gerakan
dengan peragaan jika diperlukan.
e)
Guru melakukan asesmen dan umpan balik
selama proses pembelajaran berlangsung.
Refleksi:
· Lakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak tendangan dan elakan beladiri pencak silat. Unsur-unsur yang dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
No |
Aktivitas Pembelajaran |
Hasil Refleksi |
|
Tercapai |
Belum Tercapai |
||
1. |
Aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tendangan dan elakan beladiri pencak silat dengan
berbagai formasi yang
dilakukan secara berpasangan atau berkelompok. |
|
|
2. |
Menunjukkan
nilai-nilai karakter profil Pelajar Pancasila pada elemen mandiri dan gotong royong
dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak
tendangan dan elakan
beladiri pencak silat. |
|
|
Setelah peserta
didik melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan
gerak tendangan dan elakan beladiri pencak silat, peserta
didik diminta untuk
menuliskan kesulitan- kesulitan, kesalahan-kesalahan, dan
bagaimana cara memperbaikinya dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tendangan dan elakan
beladiri pencak silat. Kemudian
laporkan hasil capaian belajar yang diperoleh dalam buku catatan atau buku tugas
kepada guru.
Catatan: · Bagi peserta
didik yang belum
mampu mencapai batas
kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran
keterampilan gerak tendangan dan elakan beladiri pencak silat yang ditentukan
oleh guru, maka minta remidial. ·
Bagi peserta didik yang mampu
mencapai atau melebihi batas kompetensi dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak tendangan
dan elakan beladiri pencak silat
yang ditentukan oleh guru, maka lanjutkan pembelajaran pada materi yang lebih
komplek dan bervariasi dalam bentuk
pengayaan.
Lembar Refleksi Diri (Sikap)
1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda contreng (√) pada kolom “Ya” jika sikap yang ada dalam pernyataan sesuai dengan sikap
Kalian, dan “Tidak” jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari kriteria Sangat Baik, Baik, atau Kurang Baik
sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
1. |
Saya membuat target asesmen yang realistis sesuai |
|
|
|
|
kemampuan dan minat belajar yang dilakukan. |
|||
2. |
Saya memonitor kemajuan belajar yang dicapai serta |
|
|
|
|
memprediksi tantangan yang dihadapi. |
|||
3. |
Saya menyusun langkah-langkah dan strategi untuk |
|
|
|
|
mengelola emosi dalam pelaksanaan belajar. |
|||
4. |
Saya merancang strategi dalam mencapai tujuan belajar. |
|
|
|
5. |
Saya mengkritisi efektivitas diri dalam bekerja
secara mandiri |
|
|
|
|
dalam mencapai tujuan. |
|||
6. |
Saya berkomitmen dan menjaga
konsistensi dalam mencapai |
|
|
|
|
tujuan yang telah direncanakannya. |
|||
7. |
Saya membuat tugas baru
dan
keyakinan baru
dalam |
|
|
|
|
melaksanakannya. |
|||
8. |
Saya menyamakan tindakan sendiri dengan tindakan orang |
|
|
|
|
lain untuk melaksanakan tujuan
kelompok. |
|||
9. |
Saya memahami hal-hal yang
diungkapkan oleh orang
lain |
|
|
|
|
secara efektif. |
|||
10. |
Saya melakukan kegiatan kelompok dengan kelebihan dan |
|
|
|
|
kekurangannya dapat saling membantu. |
|
11. |
Saya membagi peran dan menyelaraskan tindakan dalam kelompok untuk mencapai tujuan
bersama. |
|
|
|
||||||||
12. |
Saya tanggap terhadap lingkungan sosial sesuai dengan tuntutan peran sosialnya di masyarakat. |
|
|
||||||||||
13. |
Saya menggunakan pengetahuan tentang sebab dan alasan orang lain menampilkan reaksi
tertentu. |
|
|
||||||||||
14. |
Saya mengupayakan memberi hal yang dianggap
penting dan berharga kepada masyarakat. |
|
|
||||||||||
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|||||||||||
Jika lebih
dari 10 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih
dari 8 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika lebih dari
6 pernyataan terisi “Ya” |
|||||||||||
Lembar Refleksi Diri (Pengetahuan dan Keterampilan) Model Menyontreng 1. Isikan identitas Kalian. 2. Berikan tanda
cek (√) pada
kolom “Ya” jika
sikap yang ada
dalam pernyataan sesuai
dengan sikap Siswa, dan “Tidak” jika belum sesuai. 3. Isilah pernyataan tersebut dengan jujur. 4. Hitunglah jumlah
jawaban “Ya”. 5. Lingkari krteria
Sangat Baik, Baik, atau
Baik sesuai jumlah “Ya” yang terisi. Nama: ............................ Kelas: ........................ |
|||||||||||||
|
No |
Pernyataan |
Ya |
Tidak |
|
||||||||
|
1. |
Saya telah
dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak tendangan
dan elakan beladiri pencak silat dengan
benar. |
|
|
|
||||||||
|
2. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak tendangan
dan elakan beladiri pencak silat dengan
lengkap. |
|
|
|
||||||||
|
3. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan keterampilan gerak tendangan dan elakan beladiri
pencak silat dengan
lengkap dan benar. |
|
|
|
||||||||
|
4. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
tendangan dan elakan beladiri pencak
silat secara terkontrol. |
|
|
|
||||||||
|
5. |
Saya telah
dapat menjelaskan pengertian keterampilan gerak tendangan dan elakan
beladiri pencak silat dengan benar. |
|
|
|
||||||||
|
6. |
Saya telah dapat
menyebutkan berbagai jenis
keterampilan gerak tendangan dan elakan
beladiri pencak silat
dengan lengkap. |
|
|
|
||||||||
|
7. |
Saya telah dapat
merinci cara melakukan keterampilan gerak tendangan dan elakan beladiri
pencak silat dengan
lengkap dan benar. |
|
|
|
||||||||
|
8. |
Saya telah dapat
memeragakan keterampilan gerak
tendangan dan elakan beladiri pencak
silat dengan lengkap secara terkontrol. |
|
|
|
||||||||
|
Sangat Baik |
Baik |
Perlu Perbaikan |
|
|||||||||
|
Jika lebih dari
dan sama dengan 6 pernyataan terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan
terisi “Ya” |
Jika kurang dari 4 pernyataan terisi “Ya” |
|
|||||||||
|
|
||||||||||||
c. Kegiatan Penutup
(10 menit) 1)
Salah seorang peserta
didik di bawah
bimbingan guru melakukan gerakan pendinginan, guru mempertanyakan apa manfaatnya. 2)
Guru dan peserta didik melakukan refleksi apa yang
telah dicapai dan belum dicapai sesuai
dengan tujuan yang ditetapkan secara umum dan kesalahan-kesalahan yang masih
sering timbul saat melakukan aktivitas pembelajaran. 3)
Guru menginformasikan
kepada peserta didik, kelompok atau peserta didik yang paling baik penampilannya
selama pembelajaran aktivitas beladiri pencak silat. 4)
Guru menugaskan peserta
didik yang terkait
dengan pembelajaran yang telah dilakukan untuk membaca dan membuat
kesimpulan tentang aktivitas keterampilan gerak
kuda-kuda, pola langkah, pukulan, tendangan, tangkisan, dan elakan beladiri pencak
silat, hasilnya dijadikan
sebagai tugas asesmen
penugasan. 5)
Berdoa dipimpin oleh
salah satu peserta didik dan menyampaikan salam. 6)
Peserta didik kembali ke kelas yang dilakukan
dengan tertib, dan bagi peserta didik yang bertugas mengembalikan peralatan
ke tempat semula. |
Asesmen |
1.
Asesmen Sikap
Asesmen
sikap didasarkan pada hasil refleksi sikap peserta didik dan pengamatan guru dengan menggunakan lembar observasi yang
telah dilakukan pada proses pembelajaran di setiap
aktivitas pembelajaran.
2.
Asesmen Pengetahuan
Teknik |
Bentuk |
Contoh Instrumen |
Kriteria Asesmen |
Tes Tulis |
Pilihan ganda dengan
4 opsi |
1. Perhatikan gambar berikut ini yang merupakan keterampilan gerak pencak
silat.
Berdasarkan gambar
di atas, adegen
yang dilakukan oleh kedua pesilat adalah . . . . A.
tendangan depan dan tangkisan depan B.
tendangan belakang dan tangkisan bawah C.
tendangan samping dan tangkisan bawah D.
tendangan bawah dan tangkisan satu
tangan E.
tendangan melingkar dan elakan |
Jawaban benar mendapatkan skor 1
dan salah 0. |
|
|
Kunci: B. tendangan belakang dan tangkisan bawah. |
|
Uraian tertutup |
1. Jelaskan cara melakukan keterampilan gerak tangkisan buang
samping dari tendangan depan.
Kunci: 1)
Lakukan sikap awal berhadapan (A dan B). 2)
B melakukan tendangan depan ke arah
A. 3)
A melakukan tangkisan buang
samping. 4)
Lakukan bergantian. 5)
Setelah melakukan gerakan kembali pada sikap awal. |
Mendapatkan skor; 4, jika
seluruh urutan dituliskan dengan benar dan isi
benar. 3, jika
urutan dituliskan salah tetapi isi benar. 2, jika sebagian urutan
dituliskan dengan benar dan sebagian isi benar. 1, jika
urutan dituliskan salah dan
sebagian besar isi salah. |
3.
Asesmen Keterampilan
a.
Tes kinerja aktivitas
keterampilan gerak beladiri
pencak silat.
1)
Butir Tes
Lakukan aktivitas keterampilan gerak sikap kuda-kuda, pola langkah, pukulan,
tangkisan, tendangan, dan elakan dalam pencak silat. Unsur-unsur yang
dinilai adalah kesempurnaan melakukan
gerakan (asesmen proses) dan ketepatan melakukan gerakan (asesmen produk).
2)
Petunjuk asesmen
Berikan (angka) pada
kolom yang sudah disediakan, setiap peserta didik menunjukkan atau menampilkan keterampilan gerak yang diharapkan.
3)
Rubrik asesmen keterampilan gerak
Contoh lembar asesmen proses gerak untuk perorangan (setiap
peserta didik satu lembar asesmen).
Nama : Kelas:
No |
Indikator Esensial |
Uraian Gerak |
Ya (1) |
Tidak (0) |
1. |
Posisi dan Sikap Awal |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
||
2. |
Pelaksanaan Gerak |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
3. |
Posisi dan Sikap Akhir |
a. Kaki |
|
|
b. Badan |
|
|
||
c. Lengan dan tangan |
|
|
||
d. Pandangan mata |
|
|
||
Perolehan/Skor maksimum X 100% = Skor Akhir |
4)
Pedoman penskoran
a)
Pedoman penskoran
(1)
Penskoran
(a) Sikap awalan
melakukan gerakan Skor 3 jika:
·
posisi kaki kiri di
depan dan kaki kanan di belakang.
·
lutut ditekuk secara wajar agar mudah memindahkan kaki.
·
sikap kuda-kuda berdiri
tegak.
Skor 2 jika :
hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika :
hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
(b) Sikap pelaksanaan
melakukan gerakan Skor 4 jika:
·
posisi kaki kiri di
depan dan kaki kanan di belakang.
·
posisi tangan kiri di
depan dan tangan
kanan di dekat dada.
·
posisi badan
condong ke belakang.
·
pandangan mata
tertuju ke depan.
Skor 3 jika :
hanya tiga kriteria yang dilakukan
secara benar.
Skor 2 jika : hanya dua sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
Skor 1 jika : hanya satu sampai dua kriteria yang dilakukan secara
benar.
(c) Sikap akhir
melakukan gerakan Skor 3 jika:
·
posisi kaki tetap
berdiri kuda-kuda.
·
pandangan tetap tertuju
ke depan.
·
badan tetap condong
ke belakang.
Skor 2 jika :
hanya dua kriteria yang dilakukan secara benar. Skor 1 jika :
hanya satu kriteria yang dilakukan secara
benar.
(2)
Pengolahan skor Skor maksimum: 10
Skor perolehan peserta didik: SP
Nilai keterampilan yang diperoleh peserta
didik: SP/10.
b)
Konversi jumlah ulangan
dengan skor
No. |
Jenis Gerakan |
Kriteria Pengskoran |
1. |
Ketepatan melakukan pukulan |
3 |
2. |
Ketepatan melakukan tangkisan |
3 |
3. |
Ketepatan melakukan tendangan |
3 |
4. |
Ketepatan melakukan elakan |
3 |
5. |
Keserasian gerakan |
3 |
Jumlah Skor Maksimal |
15 |
1.
Pengayaan
Pengayaan diberikan oleh guru terhadap
proses pembelajaran yang dilakukan pada setiap
aktivitas pembelajaran. Pengayaan dilakukan apabila setelah diadakan asesmen pada kompetensi yang telah diajarkan
pada peserta didik pada setiap aktivitas pembelajaran, nilai yang dicapai melampaui kompetensi yang telah ditetapkan oleh guru. Pengayaan dilakukan dengan cara
menaikkan tingkat kesulitan keterampilan gerak
dengan cara mengubah jumlah pemain, memperketat peraturan, menambah alat
yang digunakan, serta menambah tingkat kesulitan tugas
keterampilan yang diberikan.
2.
Remidial
Remidial dilakukan oleh guru terintegrasi dalam pembelajaran yaitu dengan memberikan intervensi yang sesuai dengan
level kompetensi peserta didik dari mana guru mengetahui level kompetensi peserta
didik. Level kompetensi diketahui dari refleksi yang dilakukan setiap kali
pembelajaran. Remedial dilakukan
dengan cara menetapkan atau menurunkan tingkat
kesulitan dalam materi pembelajaran.
1.
Refleksi Peserta Didik
a. Kesulitan-kesulitan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak
silat.
b. Kesalahan-kesalahan apa saja yang peserta didik alami/temukan dalam melakukan
aktivitas pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak
silat.
c. Bagaimana cara memperbaiki kesalahan-kesalahan yang peserta didik alami/ temukan
dalam melakukan aktivitas pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak silat.
2.
Refleksi Guru
Refleksi yang dilakukan oleh guru terhadap proses
pembelajaran yang dilakukan pada setiap aktivitas
pembelajaran. Hasil refleksi
bisa digunakan untuk menentukan perlakuan kepada peserta didik, apakah remedial
atau pengayaan. Remedial
dan pengayaanya di dalam
pembelajaran, tidak terpisah setelah pembelajaran. Hal-hal yang perlu mendapat
perhatian dalam refleksi guru antara
lain:
a. Apakah kegiatan
pembelajaran dapat berjalan
dengan baik?
b. Kesulitan-kesulitan apa
saja
yang
dialami/temukan dalam
proses
aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak
silat.
c. Apa yang harus diperbaiki dan bagaimana cara memperbaiki proses
aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak
silat tersebut.
d. Bagaimana keterlibatan peserta didik dalam proses aktivitas pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak
silat tersebut.
Tanggal : .................................................................
Lingkup/materi pembelajaran : .................................................................
Nama Siswa : .................................................................
Fase/Kelas : E / X
1. Panduan umum
a. Pastikan Kalian dalam keadaan sehat dan siap untuk mengikuti aktivitas pembelajaran.
b. Ikuti gerakan
pemanasan dengan baik,
sesuai dengan instruksi
yang diberikan guru
untuk menghindari cidera.
c.
Mulailah kegiatan dengan berdo’a.
d. Selama kegiatan
perhatikan selalu keselamatan diri dan keselamatan bersama.
2. Panduan aktivitas pembelajaran
a. Bersama dengan teman, buatlah
kelompok sejumlah maksimal
8 orang.
b. Lakukan aktivitas
pembelajaran keterampilan gerak beladiri pencak silat secara
berpasangan dengan temanmu
satu kelompok.
c. Perhatikan penjelasan berikut ini:
Cara bermain aktivitas pembelajaran keterampilan gerak beladiri
pencak silat antara
lain:
1)
Aktivitas keterampilan gerak kuda-kuda dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau
berkelompok di tempat dan bergerak.
2)
Aktivitas keterampilan gerak pukulan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompokdan bergerak di tempat
sambil bergerak.
3)
Aktivitas keterampilan gerak tangkisan dalam pencak silat
secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
4)
Aktivitas keterampilan gerak tendangan dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompokdan bergerak di tempat
sambil bergerak.
5)
Aktivitas keterampilan gerak elakan
dalam pencak silat secara individual, berpasangan atau berkelompok di tempat dan sambil bergerak.
6)
Aktivitas rangkaian gerakan
kuda-kuda, pola langkah,
pukulan, tendangan, tangkisan, elakan, dan hindaran beladiri
pencak silat dalam bentuk pertandingan yang sederhana.
3.
Bahan Bacaan
Peserta Didik
a. Peraturan
pertandingan beladiri pencak silat yang standar. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat
diperoleh melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber lainnya.
b. Materi
keterampilan gerak beladiri pencak silat. Untuk membantu dalam mencari sumber bacaan tersebut, dapat diperoleh
melalui: buku, majalah, koran, internet, atau sumber
lainnya.
4.
Bahan Bacaan Guru
a. Teknik dasar beladiri pencak silat.
b. Bentuk-bentuk keterampilan gerak beladiri pencak
silat.
c. Bentuk-bentuk beladiri pencak silat dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi.
Glosarium |
·
Langkah adalah perubahan kaki untuk merubah
posisi tubuh, baik dalam usaha
mendekati lawan, menghindar, menyerang atau sekedar
untuk mencari posisi/kedudukan yang paling tepat terhadap lawan. ·
Kuda-kuda: adalah posisi menapak
kaki untuk memperkukuh posisi tubuh. Kuda-kuda yang kuat dan kukuh penting untuk mempertahankan posisi tubuh
agar tidak mudah dijatuhkan.
Kuda-kuda juga penting untuk menahan dorongan atau menjadi dasar titik tolak
serangan (tendangan atau pukulan). ·
Pembelajaran adalah proses
interaksi antarpeserta didik, antara peserta didik dengan tenaga pendidik dan sumber belajar pada suatu
lingkungan belajar. ·
Pencak artinya gerak dasar beladiri yang terikat
pada peraturan dan digunakan dalam belajar,
latihan dan pertunjukan. Sedangkan silat diartikan sebagai gerak beladiri
yang sempurna, yang bersumber pada
kerohanian yang suci murni, guna keselamatan diri atau kesejahteraan bersama, menghindarkan diri/manusia dari bala atau bencana (perampok, penyakit, tenung dan segala sesuatu
yang jahat atau
merugikan masyarakat). ·
Pembentukan sikap merupakan dasar dari pembentukan gerak yang meliputi sikap jasmaniah dan rohaniah. Sikap jasmaniah
ialah kesiapan fisik tubuh untuk melakukan
gerakan-gerakan dengan kemahiran teknik yang baik. Sikap rohaniah
ialah kesiapan mental dan pikiran untuk
melakukan tujuan dengan
waspada, siaga, praktis
dan efisien. ·
Pola langkah adalah perubahan injakan kaki dari suatu
tempat ke tempat
lainnya. Langkah dapat
dilakukan lurus, silang/serong. Cara melakukannya bisa dengan cara diangkat, geseran, ingutan, lompatan dan loncatan. ·
Pukulan adalah berbagai macam
gerak serangan yang dilakukan dengan menggunakan tangan sebagai komponennya. Dalam pertandingan pencak
silat olahraga, gerakan
pukulan yang sering
digunakan adalah pukulan
depan, pukulan sengkol/bandul, pukulan tegak,
pukulan samping dan pukulan lingkar. ·
Sikap adalah posisi badan dan anggota badan pada
saat akan mengawali atau memulai gerakan pencak
silat. Pembentukan sikap
yang benar merupakan hal yang sangat
penting, karena akan
menjadi dasar daripada
pembentukan gerak yang benar. ·
Sikap pasang adalah suatu sikap
siaga untuk melakukan pembelaan atau serangan yang berpola, dilakukan pada awal dan akhir rangkaian gerakan.
Sikap pasang memiliki unsur: sikap
kuda-kuda, sikap tubuh, dan sikap tangan. ·
Tangkisan dalam pencak silat
merupakan usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan
serangan, yang bertujuan: mengalihkan serangan dan lintasannya
membendung atau menahan serangan, jika terpaksa. ·
Tendangan merupakan salah satu gerakan yang
digunakan ketika berhadapan dengan lawan
dengan situasi jarak yang jauh. Dimana pesilat menggunakan tungkai kaki dalam serangannya. Di dalam pertandingan
pencak silat, apabila pesilat berhasil melakukan gerakan tendangan dan serangan dengan menggunakan gerakan tendangan tersebut masuk,
maka pesilat tersebut akan memperoleh point 2. |
Referensi |
Muhajir. 2017.
Buku Siswa Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk SMA/MA Kelas
X. Jakarta: PT. Erlangga. Muhajir. 2017. Buku Guru
Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, untuk
SMA/MA Kelas X. Jakarta: PT. Erlangga. Muhajir.
2020. Belajar dan Berlatih Beladiri Pencak Silat. Bandung: Sahara Multi
Trading. Tim Direktorat SMA. 2017. Panduan Asesmen
oleh Pendidik dan Satuan Pendidikan Sekolah Menengah Atas. Jakarta : Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Tim Direktorat SMA. 2016. Panduan Pembelajaran Untuk Sekolah Menengah Atas. Jakarta
: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. |
Kepala SMKN 4 BANDUNG |
.Bandung,
Juli 2024 Guru Mata Pelajaran |
Dr. Agus Setiawan,
S.Pd, M.Si NIP. 196801241998031003 |
Nana Suryana,
S.Pd, M.Pd NIP. 197003132008011005 |
https://youtu.be/rSewzFEzvNE?si=5xrH_31y6_ASZ7UI
Tidak ada komentar:
Posting Komentar